Rabu, 06 Oktober 2021 09:47

Pemkot Parepare Bergerak Cepat Bantu Amiruddin, Pengantar Galon yang Viral

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Asisten II Setdako Parepare, Suriani, saat menemui dan memberikan bantuan kepada Amiruddin, Selasa (5/10/2021).
Asisten II Setdako Parepare, Suriani, saat menemui dan memberikan bantuan kepada Amiruddin, Selasa (5/10/2021).

Amiruddin mengaku terpaksa membawa anak semata wayangnya mengantar galon karena tidak punya pilihan. Panas terik hingga bahaya membawa sepeda motor dengan galon dan menggendong anak sudah menjadi risiko yang harus dijalani baginya.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare merespons cepat viralnya video Amiruddin, warga Kabupaten Barru, yang sehari-hari bekerja sebagai pengantar air isi ulang di Kota Parepare.

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang berada di Kota Makassar langsung mengutus Asisten II Setdako Parepare, Suriani, untuk memberikan bantuan kepada Amiruddin. Bantuan juga sebelumnya mengalir dari pihak lurah hingga camat.

Amiruddin menjadi viral setelah videonya mengangkat galon dari sepeda motor ke sebuah kios di kawan Pelabuhan Nusantara sembari menggendong anak perempuannya, Nurhayati, bocah perempuan berusia 1 tahun 5 bulan, beredar di media sosial.

Baca Juga : Halal Bihalal, Managemen RSUD Andi Makkasau Saling Support Berikan Layanan Berkualitas

"Merespons laporan warga, kami telah berkoordinasi dengan Camat Ujung dan dinas terkait untuk menemui yang bersangkutan di rumah kosnya," ungkap Taufan melalui akun Instagramnya, Selasa (5/10/2021).

Pemkot Parepare, kata Taufan, telah menyalurkan bantuan berupa sembako dan keperluan lainnya. Selain itu, akan terus dibina langsung oleh camat setempat.

"Terima kasih para orang baik yang telah membantu. Mariki saling jaga dan saling peduli. Salamakki," tambahnya.

Baca Juga : Pemkot Parepare Dukung Percepatan Pemberian Jamsostek bagi Pekerja Rentan dan Miskin

Amiruddin yang ditemui di kamar kosnya di Jalan Pelita Tenggara mengaku tidak menyangka dirinya bisa viral.

"Tadi sore sempat khawatir karena banyak orang yang bilang ke saya, katanya saya lagi dicari-cari," paparnya.

Amiruddin mengaku terpaksa membawa anak semata wayangnya mengantar galon karena tidak punya pilihan. Panas terik hingga bahaya membawa sepeda motor dengan galon dan menggendong anak sudah menjadi risiko yang harus dijalani baginya.

Baca Juga : Pj Wali Kota Parepare Akan Boyong Kadis dan Pengusaha Tinjau IKN

"Istri saya juga bekerja karena penghasilan saya tidak mencukupi dan tidak menentu. Kadang sehari dapat Rp20 ribu, Rp30 ribu, tergantung rezeki, bayar kos setengah mati dan nyicil. Akhirnya istri saya juga mulai bekerja di warkop agar bisa bantu-bantu biaya hidup. Makanya anak saya dibawa kerja juga antar galon," akunya.

Amiruddin pun bersyukur lantaran mendapat perhatian dari Pemkot Parepare. "Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, ada Pak Camat, pak Lurah, dan utusan Pak Wali Kota yang memberikan kami bantuan. Saya tidak tahu mau bilang apa. Bersyukur sekali," katanya dengan mata berkaca-kaca.

Amiruddin pun rencananya akan menitipkan anaknya di rumah sang nenek yang ada di Barru. "Memang sudah ada rencana mau titip di rumah neneknya di Barru, tapi karena tidak ada biaya, saya tunda. Tapi, besok karena mau difasilitasi sama pemerintah, saya akan antar Nurhayati," terangnya.

Penulis : Hasrul Nawir
#Pemkot Parepare