Senin, 12 Juli 2021 17:34

Buka MPLS, Plt Gubernur Semangati Pelajar Kuasai Bahasa Asing tapi Tak Lupa Bahasa Daerah

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Buka MPLS, Plt Gubernur Semangati Pelajar Kuasai Bahasa Asing tapi Tak Lupa Bahasa Daerah

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat membuka masa Pengenalan Lingkungan Sekolah tahun pelajaran 2021-2022 se-Sulsel secara virtual.

RAKYATKU.COM -- Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, berharap tidak ada lagi perbedaan kualitas antara sekolah yang sederajat.

Semua sekolah memiliki standar yang sama. Demikian juga kualitas anak didik di 24 kabupaten/kota.

Harapan itu disampaikan Andi Sudirman Sulaiman saat membuka masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK/SLB tahun pelajaran 2021-2022 se-Sulsel secara virtual, Senin (12/7/2021).

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

Plt Gubernur Sulsel mendorong pembelajaran bahasa daerah di sekolah. Mengingat, saat ini jarang sekali ditemukan anak-anak yang bisa menggunakan bahasa daerahnya sendiri.

"Saya tidak mau hilang itu bahasa nanti. Karena anak-anak itu sekarang sudah banyak tidak peduli dengan bahasa daerahnya. Hanya dipakai saja untuk dapat nilai di SD, SMP. Setelah SMA tidak ada, sudah hilang," ungkapnya.

Ia juga berharap agar anak didik dapat menguasai bahasa asing. Perlu juga pembelajaran dan penerapan terkait etika, termasuk di lingkup sekolah.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

"Semangat adek-adek. Jadilah yang terbaik ke depan dan menjadi generasi yang lebih bermoral dan menjadi pemimpin yang lebih baik ke depan," tuturnya.

Lebih jauh, plt Gubernur Sulsel meminta pihak penyelenggara pendidikan di Sulsel untuk melakukan pendekatan pembelajaran di masa pandemi, dengan menerapkan teknologi digital.

"Di masa pandemi, teknologi digital menjadi salah satu solusi pembelajaran," ucapnya.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pendidikan atas pelaksanan dan proses penerimaan siswa baru yang berjalan baik.

"Terima kasih kepada seluruh penyelenggara pendidikan atas pelaksanaan dan proses penerimaan siswa baru yang berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya," katanya.

Ia juga mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang telah masuk jenjang pendidikan sekolah menengah atas.

Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak

"Saya menerima berbagai informasi bahwa ini jauh lebih baik dari tahun lalu penerimaan PPDB 2021. Jadi terima kasih banyak kepada seluruh tim. Saya juga mengucapkan selamat kepada adik-adik," tutupnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Muhammad Jufri mengatakan, jumlah peserta didik baru untuk tahun ajaran 2021-2022 berdasarkan daya tampung SMA sebanyak 78.199 kursi, SMK 42.758 kursi.

"Peserta didik baru untuk tahun ajaran 2021-2022 secara keseluruhan baik SMA maupun SMK sebanyak 120.958 kursi," ungkapnya.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

Kegiatan MPLS tahun ini dihadiri 335 SMA negeri, 165 SMK negeri juga 23 SLB negeri se-Sulsel. Rangkaian kegiatan juga disiarkan melalui akun Youtube Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.

"Hadir bersama-sama kepala UPT, guru-guru hebat, dan ada sejumlah sekolah yang menghadirkan siswanya sebagai siswa perwakilan di sekolah, dan siswa lainnya mengikuti secara daring," sebutnya.

Lebih jauh Kadisdik Sulsel mengaku, masa pengenalan di tahun 2021 ini sedianya akan dilaunching langsung di SMA Negeri 10 Makassar.

Baca Juga : Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata Kabupaten Gowa

"Rencananya akan di-launching di SMA Negeri 10 Makassar. Namun, dengan mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya pelaksanaan MPLS ini ditetapkan dilakukan secara daring," tuturnya.

Adapun tujuan dari pelaksanaan MPLS di masa pandemi Covid-19, mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 18 Tahun 2016, dimana pengenalan PLS ditujukan untuk memberikan pengenalan para siswa terkait dengan kondisi lingkungan sekolah.

"Ini juga khususnya untuk membangun kekuatan motivasi kepada anak didik yang besar. Semangat dan cara mengenali cara belajar yang efektif sebagai siswa baru. Khususnya pembelajaran yang kita langsungkan di masa pandemi Covid-19 ini," tutupnya.

#Pemprov Sulsel