Minggu, 03 Oktober 2021 09:54

Video Gemerlapnya Pembukaan PON XX Papua, Habiskan Anggaran Rp3,7 Triliun

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengaku bangga sekaligus terharu dengan pelaksanaan PON Papua.

RAKYATKU.COM -- Papua menambah catatan sejarah. Untuk pertama kalinya jadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON). Pembukaannya mewah di tengah pandemi Covid-19.

Pembukaan digelar di Stadion Lukas Enembe oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Pembukaan ditandai dengan permainan bola Jokowi dengan empat pesepak bola Papua.

Seorang di antaranya, pemain veteran Jack Komboy. Pemain bernama lengkap Kamasan Jakob Komboy itu salah satu bintang Persipura di masanya. Juga pernah membela PSM Makassar.

Baca Juga : Sipir Lapas Makassar Harumkan Nama Sulsel di PON Papua

Saat ini, Jack Komboy menjadi anggota DPRD Papua, memasuki periode kedua.

Gubernur Papua, Lukas Enembe mengaku bangga sekaligus terharu dengan pelaksanaan PON Papua.

"Mungkin, kesempurnaan tidak dapat kami berikan sepenuhnya. Saya selaku ketua umum PB PON XX Papua meminta maaf apabila ada kekurangan dan ketidaknyamanan selama penyelenggaraan PON," ujar mantan bupati Puncak Jaya itu.

Baca Juga : Ketua Perkemi Sulsel Apresiasi Capaian Medali Emas di PON Papua

"Saya berterima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo yang merindukan pelaksanaan PON di Papua. Tanpa dukungan Bapak tidak akan terlaksana," lanjutnya.

Biaya penyelenggaraan PON Papua tidak sedikit. Anggarannya tidak kurang dari Rp3,7 triliun. Termasuk untuk pembangunan venue dan biaya penyelenggaraan.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan, pemerintah pusat mengawal anggaran senilai Rp1,4 triliun untuk penyelenggaraan PON XX Papua.

Tito menjelaskan anggaran Rp 1,4 triliun tersebut merupakan permintaan dari PB PON. Anggaran tersebut dialokasikan untuk akomodasi kontingen, transportasi, makan, dan kegiatan tambahan lainnya yang sudah dirinci.

Baca Juga : Karate Sulsel Sukses Kawinkan Medali Emas Kata Beregu di PON Papua

Selain itu, gubernur Papua dan PB PON juga mengalokasikan dana sekira Rp600 miliar yang sudah ada peruntukannya. Dana itu dijadikan dana talangan untuk kontrak hotel, katering, transportasi, dan lainnya sebelum dana Rp1,4 triliun cair dari pemerintah pusat.

Untuk pembangunan venue, Pemerintah Provinsi Papua menghabiskan biaya hingga Rp2,37 triliun untuk sembilan arena PON Papua 2021.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Porvinsi Papua, Alexander Kapisa menyebut, anggaran itu berasal dari APBD Papua.

Baca Juga : Muaythai Putri, Peraih Medali Emas Pertama Kontingen Sulsel di PON

Pembangunan Stadion Lukas Enembe menggunakan APBD 2017-2019 sebesar Rp1,392 triliun. Lalu, lapangan menembak dalam ruangan di Kampung Harapan dan lapangan menembak luar ruangan AURI menelan dana Rp115 miliar.

Kemudian pembangunan GOR STT GIDI menggunakan APBD 2019 sebesar Rp93 miliar. Berikutnya, pembangunan lapangan sofbol dan bisbol AURI dan lapangan sofbol dan bisbol Universitas Cendrawasih menggunakan dana APBD 2019 sebesar Rp167 miliar.

Pembangunan GOR Voli Koya Koso dananya Rp357 miliar. Pembangunan lapangan tenis Wali Kota Jayapura besarannya adalah Rp169 miliar. GOR futsal Mimika dibangun dengan dana Rp58 miliar dan Rp18 miliar.

Baca Juga : Melihat dari Dekat Stadion Lukas Enembe yang Sempat Masuk Nominasi Terbaik Dunia 2019

 

#PON Papua 2021