Sabtu, 02 Oktober 2021 08:16

Mentan SYL: Kita Jaga Tradisi Pertanian yang Berlandaskan Pancasila

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), mengungkapkan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjalankan tugas dan fungsinya terhadap pembangunan pertanian turut andil dalam menjaga nilai Pancasila dan sendi-sendi kehidupan masyarakat.

RAKYATKU.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), menekankan bahwa besarnya tanggung jawab institusi yang dipimpinnya dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyat Indonesia harus dijalankan berlandaskan nilai Pancasila.

"Negara kita adalah negara terbesar keempat di dunia. Ada 273 juta jiwa yang harus kita urus dan itu tidak gampang sehingga harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab," ujar Mentan SYL saat memimpin prosesi upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kementerian Pertanian (Kementan) yang dilaksanakan dengan daring dan luring, Jumat (1/10/2021).

Mentan SYL mengungkapkan, Kementan dalam menjalankan tugas dan fungsinya terhadap pembangunan pertanian turut andil dalam menjaga nilai Pancasila dan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Menurutnya, dalam sektor pertanian ada kemanusiaan yang adil dan beradap. “Seluruh sila-sila dalam Pancasila melekat pada peran-peran pertanian bagi bangsa Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga : Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Lebih lanjut, Mentan SYL menuturkan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjamin tersedianya pangan untuk 273 juta jiwa rakyat Indonesia.

"Rakyat Indonesia tidak boleh kesulitan dalam memenuhi pangan karena pangan berkaitan erat dengan kesehatan dan ekonomi," jelasnya.

Di sisi lain, Mentan SYL turut mengapresiasi seluruh jajaran dan berbagai pihak yang terlibat dalam keberhasilan sektor pertanian yang telah dicapai dalam beberapa tahun ini terutama pada situasi pandemi.

Baca Juga : Irjen Kementan Jebolan KPK Naik Pangkat Bintang Tiga

“Dalam dua tahun ini kita mengurusnya dengan luar biasa, di tengah pandemi COVID-19 dan dinamika sosial ekonomi dunia kita mampu tumbuh positif dan lebih tinggi dari sektor lain,” jelas Mentan SYL.

Perlu dicatat bahwa sektor pertanian merupakan satu di antara sedikit sektor yang tumbuh positif di tengah pandemi COVID-19. Pada 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 2,07 persen, sedangakan sektor pertanian (mencakup pertanian, kehutanan, dan perikanan) justru tumbuh di kisaran 1,75 persen, ditambah lagi jika dilihat dari subsektor yang khusus terkait pertanian mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi di angka 2,11 persen.

Bahkan pada 2021, sektor pertanian masih mencatatkan pertumbuhan di kuartal 1 dan kuartal 2. Terakhir tercatat di kuartal 2 sektor pertanian tumbuh sebesar 12,93 persen secara q to q dan 0,38 persen secara y on y.

Baca Juga : Kementan - TNI Bersinergi Wujudkan Lampung Jadi Sentra Produksi Beras Nasional

Terakhir, Mentan SYL berpesan kepada segenap jajarannya di Kementan untuk terus berpihak dan berorientasi kepada kesejahteraan petani. Kerangka nilai-nilai luhur Pancasila yang selama ini telah tertanam pada sektor pertanian agar terus dipertajam.

"Saya harap kita dapat terus berpihak pada rakyat dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tidak ada yang mudah, namun kalau kita yakin yang kita lakukan atas nama iman dan kebangsaan serta kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia, maka keutuhan negara dan bangsa akan terwujud," ucap Mentan SYL.

#Kementerian Pertanian #Syahrul Yasin Limpo