RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Bupati Jeneponto H. Iksan Iskandar menyerahkan belasan unit bantuan hibah berupa kendaraan operasional roda empat dan roda tiga di halaman kantor Dinas Perhubungan Jeneponto, Senin (20/9/2021).
Kendaraan operasional berupa satu unit mobil pemadam kebakaran, delapan unit mobil pikap, dan lima unit motor Viar diserahkan langsung Bupati Iksan Iskandar. Didampingi Wakil Bupati Paris Yasir; Kajari, Susanto Gani; dan Sekda, Syafruddin.
Penyerahan bantuan hibah bertepatan dengan momentum Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas). Penerima bantuan hibah pada kesempatan tersebut antara lain Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Desa Camba-Camba, Desa Bulo-Bulo, Desa Bulusibatang, Desa Garassikang, Desa Tarowang, Desa Tombolo, Desa Kassi, dan Desa Loka.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Iksan Iskandar mengungkapkan, penyerahan bantuan hibah ini adalah dalam rangka mendukung keberhasilan badan usaha milik desa (Bumdes) yang dalam perkembangannya diharapkan mampu memanfaatkan secara maksimal potensi desa masing-masing guna mendorong akselerasi perekonomian masyarakat.
"Selamat kepada para penerima hibah. Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan di desa masing-masing. Penyerahan hibah ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan desa dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Dalam kehidupan masyarakat desa, kata Iksan Iskandar, Bumdes memegang peranan dan fungsi yang sangat penting dan strategis. Utamanya sebagai penjamin keberlangsungan perekonomian masyarakat.
Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz
"Momentum Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ini kita bersama-sama membangun komitmen untuk menjamin perekonomian dan kesehatan masyarakat," terangnya.
Bupati Iksan Iskandar juga mengingatkan agar dalam keberlangsungan aktivitas ekonomi masyarakat juga memperhatikan aspek kesehatan terutama Covid-19.
"Kita semua berharap agar perekonomian masyarakat dapat meningkat tanpa mengabaikan aspek kesehatan," tutup Iksan Iskandar.