RAKYATKU.COM -- Menjadi suatu kehormatan tersendiri bagi Provinsi Sulawesi Tenggara. Patung Presiden pertama RI, Ir Soekarno berdiri di sana.
Selain mengenang jasa-jasa Bung Karno, patung ini juga menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga dan mempertahankan NKRI. Tentang bagaimana perjuangan seorang Bung Karno dalam membela dan mempertahankan bangsa.
Patung ini diresmikan Gubernur Sultra, Ali Mazi di Makorem 143/HO, Sabtu(18/9/2021).. Acara dihadiri Danrem 143/HO Jannie A Siahaan; Wakil Gubernur, Lukman Abunawas; Kabinda Brigen TNI R Toto Octavian; dan salah seorang putra Soekarno, Hendra Rahtomo.
Baca Juga : Gubernur Sultra Ali Mazi; Enam Belas Tahun Perjuangkan RUU Daerah Kepulauan
Hendra Rahtomo bersama rombongan tiba di Kendari, Jumat (17/9/2021). Keesokan harinya, setelah peresmian patung Bung Karno, Romy Soekarno --sapaan akrabnya-- langsung balik ke Jakarta, Sabtu (18/9/2021).
Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam sambutannya mengatakan, keberadaan patung Bung Karno di Sulawesi Tenggara merupakan representasi nilai semangat dan jiwa perjuangan anak bangsa.
"Bagaimana kita dapat meneladani cara berpikir dan bertindak Bung Karno dalam memperkuat NKRI. Rasa nasionalisme dan kepedulian terhadap sesama harus selalu kita jaga dan tumbuh kembangkan untuk menjaga keutuhan bangsa ini," terang Ali Mazi.
Baca Juga : Empat Lembaga di Sultra Teken MoU, Ini Harapan Gubernur Ali Mazi
"Mari bersama memaknai patung Bung Karno dengan wujud nyata, bekerja untuk Sultra dan Indonesia ke arah yang lebih baik," ujar Ali Mazi.
Romy Soekarno mengatakan, patung Bung Karno jangan dilihat dari fisiknya semata. Namun ditangkap dari semangat perjuangannya yang pantang menyerah untuk kemerdekaan Indonesia.
“Sebab api perjuangan itulah yang menjadi daya gerak yang di satu sisi membangun persatuan dan kesatuan bangsa. Namun, pada saat bersamaan, membangun spirit kemajuan bagi Indonesia Raya,” katanya.
Baca Juga : Seleksi Anggota Komisi Informasi Sultra Dimulai
"Di era kepemimpinan Bung Karno, beliau membawa Indonesia menjadi negara yang disegani termasuk tentaranya," tambahnya.
Danrem 143/HO, Jennie A Siahaan juga menyampaikan tanggapannya melalui plh Kapenrem Rusmin Ismail.
Patung Bung Karno, katanya, tidak hanya mengenang semangat perjuangan dan pengorbanan beliau, tapi juga diharapkan dapat menginspirasi generasi penerus bangsa dalam menjaga dan mempertahankan NKRI yang sangat kita cintai.