RAKYATKU.COM,MAKASSAR- Relawan Andi Amran Sulaiman (RAAS) se-Nusantara mulai bergerak dan solidkan kekuatan. Hal ini ditandai dengan digelarnya Silaturahmi Nasional Relawan Andi Amran Sulaiman (SELARAAS) melalui melalui “zoom meeting”, Selasa, 14 September 2021, pukul 19.00-20.00 WITA, yang berlangsung sukses dan dikuti puluhan ribu relawan dan simpatisan AAS.
Antusiasme peserta silaturahmi nasional yang mengikuti “zoom meeting” membludak, baik itu perorangan maupun kelompok relawan dari seluruh penjuru Indonesia, hingga tak semua mampu diakomodir dalam gelaran ‘zoom meeting tersebut.
Sedangkan yang menyaksikan melalui aplikasi media sosial (medsos) berjumlah puluhan ribu. Tercatat melalui media sosial Facebook, jumlah peserta sebanyak 38.400 sedangkan melalui aplikasi Youtube sebanyak 39.800 orang.
Baca Juga : Kunjungan Kerja ke Gowa, Mentan Ingatkan Distributor Pupuk Tak Macam-macam
DR. Ir Andi Amran Sulaiman, MP (AAS) yang menjadi keynote speaker dalam acara ini berhalangan tampil karena ketiadaan signal komunikasi. Diketahui, saat ini Andi Amran Sulaiman memang sedang melakukan perjalanan pelosok hutan antara Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara untuk kerja-kerja sosial di bawah payung ASS Foundation serta mengurus jaringan bisnisnya yang membentang mulai pertambangan, perkebunan sawit dan pabrik gula serta perkebunan tebu di bawah payung PT. Tiran Group yang mempekerjakan lebih 10.000 orang.
Dr. Sukriansyah S Latiet SH, MH sebagai sahabat kemudian didaulat menjadi pembicara menggantikan DR. Ir. Andi Amran Sulaiman, MP.
Menurut Sukriansyah, saat ini Andi Amran memang sedang fokus melakukan kerja-kerja sosial. Salah satunya adalah membangun masjid di sebuah desa di Konawe Utara.
Baca Juga : Dukungan Kementan Sejalan dengan Upaya Pemprov Sulsel Penuhi Kebutuhan Pangan IKN
“Pak Amran saat ini lagi bergiat dalam kerja sosial, termasuk membangun masjid di sebuah desa di Konawe Utara, karena desa tersebut tidak ada masjid, maka Pak Andi Amran berinisiatif membangunkan desa tersebut sebuah masjid. Selain itu mempekerjakan tenaga lokal di sana sekitar 1000 orang”, katanya.
Di samping melakukan kerja-kerja sosial di bidang keagamaan, Andi Amran Sulaiman juga diketahui aktif dalam kerja sosial di bidang pendidikan seperti memberi ceramah dan motivasi kepada generasi muda dan mahasiswa. Andi Amran kerap berkeliling Indonesia untuk menyampaikan kuliah umum dan ceramah terkait dunia pendidikan dan tantangan generasi muda ke depan. Minggu lalu Andi Amran memberi ceramah di UMI Makassar
Ketika ditanya terkait hasil survei Index Indonesia yang menempatkannya sebagai calon wakil presiden potensial dan memiliki elektabilitas tertinggi di antara tokoh-tokoh Indonesia timur lainnya, Andi Amran Sulaiman hanya tersenyum dan mengatakan dirinya saat ini hanya fokus untuk mengabdi pada kerja sosial dan berkonsentrasi pada kegiatan bisnis.
Baca Juga : Presiden dan Mentan Amran di Lampung Barat, Pacu Produksi Kopi dan Peningkatan Kesejahteraan Petani
Diketahui, silaturahmi nasional relawan AAS mengambil tema “RAAS untuk Kedaulatan Ekonomi”, gelaran silaturahmi nasional ini dibuka oleh ketua panitia Dadank Riyadha
Dadank Riyadha mengatakan, saat ini RAAS telah memiliki program yang telah ditanamkan oleh Andi Amran Sulaiman, sehingga relawan tidak lagi merencanakan tapi tinggal mengencangkan.
Di forum yang sama, Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja menyampaikan terkait surveynya belum lama ini soal persepsi masyarakat dalam konteks ekonomi. Saat ini bangsa berada di tengah pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis ekonomi. Dan masyarakat memiliki harapan ke depan ekonomi Indonesia dapat pulih.
Baca Juga : Mentan Amran Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Program Pompanisasi di Lampung
Muslimin juga menyebut tantangan paling pokok di hadapi bangsa saat ini di luar dari konteks pandemi Covid-19, yakni soal harga bahan pokok yang dianggap masyarakat mahal, dan sulitnya lapangan pekerjaan.
Persolan ini, lanjut Muslimin diharapkan para calon presiden dan wakil presiden 2024 mampu memberikan sumbangsih pemikiran dan menjawab masalah-masalah yang ada.
“Pak Amran nanti di 2024 sebagai kontestasi, saya kira sangat relevan dan diharapkan mampu menjawab persoalan-persoalan publik yang di hadapi saat ini,” pungkasnya.