Selasa, 14 September 2021 18:35

Luwu Utara Terbaik Kedua SSIC 2021

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Luwu Utara Terbaik Kedua SSIC 2021

Indah berharap pabrik minyak goreng dapat berdampak luas terutama pembukaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan petani kelapa sawit.

LUWU UTARA -- Kabupaten Luwu Utara terpilih sebagai juara kedua dalam ajang South Sulawesi Investment Challenge (SSIC) 2021. SSIC diselenggarakan untuk mencari proyek investasi terbaik di Sulawesi Selatan.

Dari hasil seleksi proposal Investment Project Reddit Over (IPRO), Luwu Utara menjadi Kabupaten terbaik kedua IPRO SSIC Forum Pinisi Sultan 2021 dengan proyek inventasi Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Kelapa Sawit.

Saat mempersentasekan proposal investasi pembangunan pabrik minyak secara Virtual, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

menjelaskan, mendorong pembangunan pabrik minyak goreng merupakan upaya untuk mengoptimalisasi potensi dan keunggulan daerah.

Pembangunan pabrik minyak goreng didukung potensi yang besar. Hal ini juga sejalan dengan visi misi kabupaten Luwu Utara yaitu Luwu Utara maju mandiri dan harmonis. Diharapkan pabrik minyak goreng dapat berdampak luas terutama pembukaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan petani kelapa sawit.

Indah juga menambahkan bahwa kelebihan proyek ini adalah bahan baku tersedia cukup dalam waktu lama, jarak sumber bahan baku juha sangat dekat.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

"Begitupun jarak distribusi ke konsumen relatif dekat, otomatis dapat menekan biaya, lokasi pabrik juga didukung prasarana jalan yang memadai," jelas Indah.

Saat ini di kabupaten Luwu Utara lanjut Indah, yang ada adalah pabrik kelapa sawit bukan pabrik minyak goreng. "Dari pabrik kelapa sawit kami liat potensi bahan baku bukan hanya potensi pabrik minyak goreng tetapi potensi pabrik lainnya juga," jelas bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

"Kenapa sawit kami pilih karena masih punya potensi pengembangan sekitar 5000 hektar kedepannya, " kata Indah.

#pemkab luwu utara