RAKYATKU.COM, WAJO - Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi COVID-19 di SMA Negeri 3 Wajo, Jalan Rusa, Kelurahan Mattirotappareng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (9/9/2021).
Dalam kunjungan tersebut, tampak para siswa antusias melakukan vaksinasi COVID-19. Sebanyak 220 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin Sinovac dalam kegiatan tersebut. Selain itu, kegiatan vaksinasi bagi para pelajar juga digelar secara serentak di sejumlah sekolah yang ada di Wajo.
Dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini, turut dibantu oleh layanan mobile vaccinator yang diinisiasi oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Hadirnya mobile vaccinator ini mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sulsel dalam Kebut Vaksinasi. Berdasarkan data Satgas COVID-19 Sulsel, tertanggal 8 September 2021, total vaksinasi Sulsel untuk dosis 1 sudah mencapai 1.897.344 orang dan untuk vaksinasi dosis 2 sudah mencapai 1.111.376 orang.
Jokowi pun menyapa para siswa yang tengah mengantre untuk melakukan vaksinasi. Presiden Jokowi yang turut menyapa para peserta vaksinasi melalui konferensi video menyatakan bahwa kegiatan vaksinasi di sekolah-sekolah yang ada Kabupaten Wajo berjalan dengan lancar. Tampak semangat para siswa mendukung salah satu upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19 melalui vaksin COVID-19.
"Hari ini saya melihat dan meninjau program vaksinasi yang diadakan di sekolah-sekolah, baik SMA, SMK, dan juga di madrasah. Saya melihat semuanya berjalan lancar," ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Presiden Jokowi juga mengapresiasi tim vaksinator dari UPTD Puskesmas Belawa yang melakukan kegiatan vaksinasi secara door to door, dengan menggunakan perahu karena wilayahnya terdampak banjir. Menurutnya, sistem jemput bola pada kegiatan vaksinasi penting dilakukan agar pelayanan yang diberikan semakin lebih baik.
"Bagus kalau bisa dilaksanakan dari pintu ke pintu, vaksinasinya door to door itu akan memberikan pelayanan lebih baik. Kalau memang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi, ya, memang lebih bagus kalau jemput bola," ungkapnya.
Jokowi berharap dengan percepatan vaksinasi yang dilakukan di sekolah-sekolah tersebut dapat menekan laju penyebaran COVID-19 sehingga proses pembelajaran tatap muka (PTM) juga dapat segera dilaksanakan.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
"Kita harapkan makin banyak siswa, murid, santri yang divaksinasi, akan mempercepat proses belajar tatap muka yang kita harapkan secepatnya dimulai, karena kita ingin anak-anak segera memperoleh ilmu kembali di sekolah," imbuhnya.
Tak lupa, Presiden Jokowi juga mengingatkan para pelajar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sehingga dapat terhindar dari penyebaran COVID-19. "Protokol kesehatan harus dijaga ketat terutama pakai masker, jangan sampai dilepas. Saya pakai masker sampai dobel karena penting menjaga kita semuanya agar tidak menularkan dan tidak tertular oleh COVID," ujar Presiden Jokowi.
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di SMA Negeri 3 Wajo serta di SMA/sederajat di Wajo berjalan lancar. Pelajar antusias melakukan vaksinasi, apalagi dihadiri oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca Juga : ASN Pemprov Sulsel Tanda Tangani Pakta Integritas Netralitas Jelang Pilkada Serentak
"Kita harap dengan kehadiran Bapak Presiden menambah semangat masyarakat untuk melakukan vaksin. Dengan vaksinasi ini, akan membentuk kekebalan kelompok (herd immunity)," tuturnya.
Diketahui, kunjungan Presiden Jokowi ini juga untuk meresmikan Bendungan Passeloreng dan Bendung Gilireng di Wajo. Presiden Jokowi juga memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sulsel, yang digelar di Hanggar Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin.