Kamis, 09 September 2021 12:32

Pemkab Luwu Utara Gelontorkan Rp1,5 Miliar Bangun Drainase Salu Matoto

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Pemkab Luwu Utara Gelontorkan Rp1,5 Miliar Bangun Drainase Salu Matoto

Ada empat titik ruas jalan pembuangan yang saat ini sementara dikerjakan.

LUWU UTARA - Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPUTRPKP2) Luwu Utara terus melakukan percepatan perbaikan saluran drainase salu matoto pasca Masamba dilanda banjir bandang.

Kepala Bidang Pertanahan dan Penataan ruang PUTRPK2 Luwu Utara, Marzuki mengatakan pemerintah daerah mengucurkan anggaran Rp 1,5 Miliar untuk penanganan pembuangan Salu Matoto.

"Untuk mengatasi aliran sungai Matoto atau yang biasa disebut dengan salu Bebe singkatan dari salu Balebo dan Bone itu kita bangunkan drainase. Ada empat titik ruas jalan pembuangan yang saat ini sementara dikerjakan," terang Marzuki, Rabu (8/9).

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Ke empat titik tersebut yakni ruas Optik-Telkom sepanjang 250 meter, ruas Jalan Mujahidin 260 meter, ruas Puskesmas-Armakarya 123 meter dan saluran pembuangan ke Tombang Kalapua (Tomkal) 140 meter.

"Untuk ruas jalan optik- Telkom, ruas jalan Mujahidin serta puskesmas-Armakarya alirannya kita buang ke Sungai Kappuna, sementara untuk di Tomkal kita buang ke sungai Masamba," sambungnya.

Marzuki menambahkan pekerjaan ini adalah proyek padat karya yang ditarget rampung bulan ini.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

"Pekerjaan ini kan kita bagi empat segmen sesuai empat titik ruas jalan, pekerjaan sekarang ada di segmen 2 tepatnya di saluran pembuangan ke Tombang Kalapua (Tomkal), kalau cuaca bagus untuk keseluruhan kita estimasi rampung 1 bulan," jelas Marzuki.

Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur meminta agar dilakukan percepatan untuk mengantisipasi adanya genangan di kota saat terjadi hujan.

"Jadi salu bebe itu solusinya ini, jadi kalau semuanya sudah terhubung insya Allah saluran drainase ini minimal bisa mengalirkan air, kalaupun ada genangan itu tidak akan tinggal lama karena akan menyusut ke aliran drainase yang saat ini dikerjakan. Kita harap ini cepat selesai dan pemeliharaannya juga tetap terjaga karena ini menjadi prioritas kita juga," tutup mantan Kadis PUPR ini.

#pemkab luwu utara