LUWU UTARA – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Luwu Utara menetapkan Indah Putri Indriani sebagai Ketua DPD Partai Golkar Luwu Utara. Bupati dua periode itu terpilih secara aklamasi pada Musda yang digelar, Minggu, 5 September 2021 di Hotel Bukit Indah.
Usai terpilih, IDP—begitu Indah kerap disapa—menegaskan, keputusannya untuk memimpin Golkar Luwu Utara tidak lepas dari kepentingan masyarakat Luwu Utara. Bukan untuk kepentingan pribadinya.
“Kalau untuk diri saya pribadi, buat apa lagi. Saya sudah periode kedua. Tidak mungkin saya mencalonkan diri lagi untuk periode ketiga,” ungkapnya.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Akan tetapi, kata dia, ada kepentingan lebih besar yang harus diselamatkan. Apa itu? Kepentingan masyarakat Luwu Utara melalui stabilitas pemerintahan yang harus dijaga.
“Partai Golkar ini fraksi utuh di DPRD. Kadernya Ketua DPRD. Kalau macam-macam bisa dikerjai kita,” ungkapnya.
Menurut Indah, memimpin Golkar di Luwu Utara tidak lain untuk menjaga kemitraan strategis antara eksekutif dan legislatif. Sebab, banyak program yang sudah ditetapkan sebagai penjabaran visi misi BISA (Bersama Indah-Suaib) dalam RPJMD yang butuh dukungan legislatif.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
“Untuk diketahui, banyak kepala daerah kesulitan menjalankan program-programnya karena lemahnya dukungan di legislatif. Ini yang saya tidak mau kalau terjadi di Luwu Utara,” tegasnya.
Sebab, jika sampai program-program tidak bisa dijalankan dengan baik, maka yang jadi korban adalah masyarakat. Sebab, mereka tidak bisa menikmati hasil-hasil dari program yang sudah dibuat kepala daerah pilihan mereka.
“Maka dari itu, keutuhan parpol pengusul BISA di DPRD harus bisa dipertahankan. Saling menguatkan untuk membangun Luwu Utara Bangkit untuk Maju. Apalagi pada situasi pandemic seperti sekarang ini. Kekompakan dan soliditas harus senantiasa terjaga,” kuncinya.