RAKYATKU.COM -- Layanan home Care adalah layanan perawatan kesehatan yang dilakukan di rumah. Layanan home care bisa menjadi salah satu solusi perawatan kesehatan di masa pandemi saat ini.
Oleh karena Kesehatan saat ini menjadi hal yang sangat berharga. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini. Berbagai fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit dan praktik mandiri dan home care, bisa kewalahan dalam menangani pasien.
Belum lagi ada sebagian orang yang khawatir untuk ke rumah sakit karena tidak ingin tertular Covid-19. Oleh karena itu saat ini tenaga kesehatan khususnya perawat sangat dibutuhkan saat ini.
Baca Juga : Perjuangan Mahasiswi Unimerz Lewati Medan Berat demi Tolong Ibu Bersalin
Layanan Home Care dilakukan tenaga perawat terlatih yang sudah tersertifikasi, memiliki pendidikan secara profesional, dan sudah melewati seleksi yang ketat sesuai standar yang ada.
Dengan begitu layanan perawatan kesehatan yang diberikan kepada pasien bisa dilakukan bisa maksimal dan sesuai dengan prosedur yang baik dan benar.
Baca Juga : Unimerz Raih Penghargaan Nominasi Perguruan Tinggi Terbaik Penyelenggara Pembelajaran Daring
Prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners yang berada di bawah naungan Fakultas Keperawatan dan kebidanan Universitas Megarezky adalah salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan perawat profesional yang menghasilkan sarjana keperawatan yang unggul dalam bidang perawatan komunitas (Home Care).
Pada Selasa (1/9/2021), mereka melakukan kunjungan virtual di Balai Asuhan Keperawatan EdWcare Aceh. Kunjungan virtual dilakukan dalam rangka praktik lapangan mahasiswa keperawatan dalam mata kuliah penciri prodi yakni mata kuliah Home Care.
Kegiatan ini diikuti civitas akademika Prodi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners yang sementara memprogramkan mata kuliah Penciri ini berjumlah 80 orang. Harapannya, tercapai tujuan pembelajaran memotret dan belajar terkait bagaimana manajemen pelayanan Home Care yang dikelola secara profesional di Balai Asuhan Keperawatan yang pertama ini di Aceh.
Kunjungan virtual ini diterima langsung pendiri dan CEO EdWcare Ns Edy Muliyadi, SKep Ns MKep, WOC(ET)N. Dia memberikan gambaran mulai dari pendirian, pengelolaan manajemen supaya Balai Asuhan Keperawatan Home Care ini bisa survive seperti saat ini.
Baca Juga : Tingkatkan Kualitas Dosen dan Mahasiswa, Unimerz Teken MoU dengan UPRI Makassar
Selain itu memberikan motivasi dan gambaran riil di lapangan bagaimana perawat profesional dengan kompetensi keperawatan bisa diimplementasikan dalam mengelola layanan Home Care.
“Kalian akan menjadi orang-orang yang hebat pada saat kamu mampu mengeksplore apa yang kamu akan lakukan. Jangan menjadikan mimpi itu hanya dalam pikiran tapi jadikan mimpi itu tertuang dalam kegaitan,” ungkap Edy Muliadi memberikan spririt dan motivasi kepada mahasiswa keperawatan Unimerz dalam kegiatan yang berdurasi kurang lebih dua jam melalui aplikasi Zoom Meeting dan live streaming YouTube.
Baca Juga : Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Unimerz Gelar Raker dan Family Gathering di Malino
Program Merdeka Belajar slogan kampus saat ini dan juga sebagai program kebijakan baru Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Kabinet Indonesia Maju.
Kunjungan virtual ini adalah salah satu implementasinya. Mahasiswa keperawatan Unimerz dihubungkan dengan pelaku dan pendiri Fasyankes Home Care, sehingga nantinya belajar dan bertemu sosok dan figur-figur perawat yang memiliki jiwa wirausaha (nurspreneur). Kunjungan virtual ini akan berlanjut di beberapa titik di Indonesia Fasyankes yang melakukan pelayanan Home Care.
Baca Juga : Universitas Megarezky Makassar Gelar Pelatihan Auditor Mutu Internal
"Hari ini kami kunjungan virtual di EdWcare Aceh dan masih berlanjut di fasyankes Home Care di beberapa pelayanan Home Care di Indonesia, supaya mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman langsung belajar ke CEO/pendiri layanan home care tersebut. Mahasiswa keperawatan Unimerz saat ini kami persiapkan bukan siap kerja, tetapi siap menciptakan lapangan kerja karena tantangan ke depan perawat semakin besar dalam hal lapangan kerja. Sementara kompetensi keperawatan sangat dibutuhkan saat ini dan ke depannya," ujar Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Ns Syaiful MKep yang juga pengampu mata kuliah Home Care ini.
Dengan layanan Home Care, maka pasien akan mendapatkan perawatan kesehatan yang maksimal dengan tetap nyaman berada di rumah. Layanan Home Care juga memudahkan pihak keluarga dari pasien untuk memantau kondisi anggota keluarganya yang sakit.
Mereka bisa memantau pelayanan perawatan kesehatan yang diberikan ke si pasien dan biarkan perawat yang akan melakukan tindakan perawatan medis dengan baik.
