Selasa, 31 Agustus 2021 20:11
Webinar nasional yang diselenggarakan Baznas Enrekang bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Enrekang di rumah jabatan Bupati Enrekang, Selasa (31/8/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, ENREKANG - Bupati Enrekang, Muslimin Bando, membuka webinar nasional yang diselenggarakan Baznas Enrekang bekerja sama dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Enrekang di rumah jabatan Bupati Enrekang, Selasa (31/8/2021).

 

Webinar nasional ini mengangkat tema Gerakan Cinta Zakat Untuk Mewujudkan Indonesia Sejahtera. Muslimin yang membuka acara memberikan apresiasi tinggi kepada Baznas Enrekang dan IMM atas kolaborasinya sehingga webinar nasional ini terlaksana.

"Luar biasa kegiatan nasional ini terlaksana dari Kabupaten Enrekang," puji Muslimin.

Baca Juga : Bupati Enrekang dan Wakilnya Apresiasi Antusiasme Masyarakat Saat Pembukaan Mafest 2023

Menurutnya, jarang sekali ada kegiatan nasional terlaksana dari kabupaten. Apalagi ini digerakkan oleh pemuda dan remaja.

 

"Jarang sekali remaja hari ini yang punya kemauan melaksanakan kegiatan besar setingkat webinar nasional ini. Apalagi dilakukan dari kabupaten kecil. Saya sangat apresiasi kepada anak-anak IMM Enrekang atas kegiatannya," lanjutnya.

Dalam kesempatannya, Muslimin berpesan kepada Baznas agar memastikan dalam penyaluran dana zakat. Tidak pada konsep bagi habis, tetapi harus mengedepankan tepat sasaran.

Baca Juga : Sofha Cicipi Pangan Berbahan Pisang, Bupati Perkenalkan Enrekang Sebagai Penghasil Sayur

"Pastikan dalam penyaluran zakat itu tepat sasaran, jangan hanya menggunakan konsep bagi habis tapi tidak tepat," pesannya.

Muslimin juga mengingatkan kepada para muzaki, khususnya ASN, bahwa zakat yang keluar dari gaji pokok akan menjadikan rezeki makin berkah.

"Kepada ASN, insyaallah zakat yang terkumpul di Baznas akan menjadi pahala. Zakat yang 2,5 persen tersebut ketika tidak diambil dari gaji ASN, tidak juga langsung membuat kaya dan ketika diambil juga tidak langsung membuat miskin. Pesan saya semoga para muzaki tetap ikhlas memberi zakat," harapnya.

Baca Juga : Optimalkan Penerimaan Pajak, Bupati Enrekang Teken Perjanjian Kerjasama dengan DJP-DJPK

Direktur Utama Baznas RI, Mohamad Arifin Purwakananta, memberikan testimoni bahwa zakat harus dipahami oleh semua orang.

"Gerakan cinta zakat adalah gerakan mendorong berkembangnya zakat agar masyarakat lebih memahami zakat. Bukan hanya pemahaman sejarah zakat, tapi pemahaman manajemen zakat yang harus diketahui agar pengelolaan zakat dipahami semua orang," bebernya.

Dia menyampaikan bahwa pemahaman zakat, hukum zakat, manajemen zakat, dan pengelolaan zakat adalah tugas para aktivis Baznas khususnya dan ummat Islam pada umumnya di mana pun berada.

Baca Juga : Bupati Enrekang Apresiasi Swadaya Warga Perbaikan Jalan Provinsi Poros Kotu-Masalle

Webinar ini menghadirkan narasumber tingkat nasional, seperti Komisioner BWI Pusat, Irfan Syauqi Beik, dosen University Malaysia Trengganu, Bayu Taufiq Possumah, dan Pimpinan Baznas Enrekang, Ilham Kadir, serta dihadiri ratusan pastisipan webinar.

Penulis : Hasrul Nawir