RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Siapa sangka penculikan sopir taksi online di Makassar dipicu asmara. Pelaku perempuan ternyata menaruh dendam pada istri korban, Arman (34).
Unit Jatanras Polrestabes Makassar sudah menangkap tujuh pelaku. Satu di antaranya perempuan. Mereka yang ditangkap yakni NA, MP, MA, AD, AZ, AB, dan HA.
Setelah diinterogasi Polrestabes Makassar, motif penculikan tersebut akhirnya terungkap. NA, pelaku perempuan, diduga sebagai otak penculikan ini. Dia pernah memiliki hubungan asmara dengan Arman.
Baca Juga : Diduga Pelaku Tindak Pidana Penculikan, Pria Asal Kolaka Diamankan Polisi di Wajo
Hubungannya itu kandas. Istri korban mengetahui suaminya memiliki hubungan asmara dengan NA. Istri Arman kabarnya sempat mendatangi rumah NA di salah perumahan elite di Kota Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Fatur Rakhman menjelaskan, saat itu istri Arman bertemu orang tua NA. Akibatnya, orang tua NA marah dan meninggalkan NA di Makassar. Orang tuanya kembali ke Jakarta.
"Karena perlakuan istri korban tersebut kemudian NA menyimpan dendam ke istri korban hingga kemudian merencanakan untuk memberi pelajaran kepada istri korban dengan cara menculik korban," ujar Kompol Jamal.
Baca Juga : Awal Mula Perkenalan Sopir Taksi Online Makassar dengan Perempuan yang Jadi Otak Penculikannya
Dalam menyusun rencana penculikan tersebut, NA melibatkan staf kantornya yang bernama AD. Dia diminta menghubungi orang-orang yang bisa diandalkan untuk menculik Arman dengan iming-iming puluhan juta.
Penculikan terhadap Arman akhirnya terjadi pada tanggal 6 Agustus. Kemudian dibuang ke hutan di perbatasan Gorontalo-Manado pada 16 Agustus dengan keadaan telanjang bulat.
Selama 10 hari dalam kendali penculik, Arman beberapa kali mengalami penganiayaan dari pelaku. Matanya ditutup lakban. Tangan dan kakinya juga diikat.
Baca Juga : Tujuh Pelaku Penculik Arman Ditangkap, Satu di Antaranya Perempuan Pengusaha Asal Jakarta
Mobil Arman yang disembunyikan di sekitar Tanjung juga telah dirusak para pelaku.
