Senin, 30 Agustus 2021 14:10

Cerita Sopir Makassar Disekap Sebelum Dibuang di Perbatasan Gorontalo-Sulut: Diancam Dibunuh hingga Anak-Istri Ikut Diculik

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Arman.
Arman.

"Jangan mengamuk jangan sampai melawan karena kalau kau melawan di sini di atas mobil saya bunuhko."

Setelah masuk di Tanjung Bayam itu Arman kembali bertanya ke mana dirinya sebenarnya mau dibawa.

"Jadi saya bertanya di kantor mana ini, Pak, dia bilang diam mako saja karena ada lagi mau dijemput di dalam di situ ikut mi saja," ucapnya.

Baca Juga : Diduga Pelaku Tindak Pidana Penculikan, Pria Asal Kolaka Diamankan Polisi di Wajo

Setelah itu dia masuk di suatu tempat dan sempat sebuah mobil warna cokelat, tetapi dirinya tidak sempat melihat pelat mobil itu karena terparkir serong.

"Mobil ku itu langsung masuk disampingnya itu mobil warna cokelat kalau tidak salah Mobilio itu, begitu mobil ku berhenti dia suruhma turun dan pindah dimobil itu," ujarnya.

Setelah itu, Arman ditarik keluar dari mobilnya itu dan menyuruhnya naik dimobil yang parkir didekat mobilnya itu.

Baca Juga : Awal Mula Perkenalan Sopir Taksi Online Makassar dengan Perempuan yang Jadi Otak Penculikannya

"Baruka mau duduk dimobil itu ada yang hantam kepala saya dan langsung tersandar di kursi begitu tersandar adami yang dobelki lakban itu mataku dia dobel fullmi di situ tidak bisa ma lihat apa apa," ucap Arman.

Ketika sudah mau jalan, Arman kembali bertanya tentang mobilnya itu, tetapi pelaku hanya menjawab bahwa mobilnya itu akan dijadikan sebagai barang bukti.

"Jadi ketika kita mau jalan bertanyaka, bagaimana mobilku, Pak, tidak usah mako pikirki mobilmu itu nanti selesaipi masalahmu di kantor baru kau tahu semua," ujar Arman.

Baca Juga : Ternyata Motifnya Asmara, Sopir Taksi Online Makassar Diculik lalu Dibuang di Hutan Gorontalo

Akhirnya Arman pun dibawa oleh pelaku dan dia tidak tahun entah ke mana dia mau dibawa dengan mata tertutup.

 

Penulis : Usman Pala
#penculikan