Kamis, 26 Agustus 2021 15:22
Mantan Deputi Bank Indonesia Wilayah Sulsel, Iwan Setiawan di bertandang ke Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Moh Ramdahan Pomanto (DP) di Jalan Amirullah Makassar, Kamis (26/8/2021).
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM,MAKASSAR,- Mantan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Iwan Setiawan berkelakar jauh tentang pengalamannya selama memangku jabatan dan di tugaskan di Kota Makassar. Ia menyebut kota daeng sebagai kota kuliner penuh inovasi.

 

Kekaguman Iwan Setiawan di ungkapkannya pada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto saat bertandang ke Rumah Jabatan DP di Jalan Amirullah Makassar, Kamis (26/8/2021). Kunjungan ini juga sekaligus sebagai permohonan izin pamit karena telah menyelesaikan tugasnya di Makassar.

“Tidak terasa pergantian kabinet di BI berakhir dan hari ini saya pamit kepada Bapak Wali Kota Makassar untuk kembali melanjutkan tugas saya di daerah selanjutnya. Tentu tempat ini akan selalu saya rindukan dan juga telah menjadi kampung halaman saya”,ungkap Iwan.

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Tak hanya itu, Mantan Kepala Deputi Bank Indonesia ini juga memuji kuliner serta keindahan yang ada di Makassar yang menurutnya tercipta karena adanya inovasi serta terobosan dari pemimpinnya.

 

“Makassar kota kuliner penuh inovasi. Terobosan serta programnya membangun Makassar mampu membawa daerah ini menjadi kota yang di lirik oleh kota lainnya. Apalagi di bawah kepemimpinan Bapak Danny Pomanto yang kini bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat luas”,terangnya lagi.

Sementara itu Wali Kota Danny mengatakan bersama Wawali Fatma akan kembali mempercepat kota Makassar menjadi kota dunia yang sombere’ dan smart city.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Cerita Inovasinya Pimpin Deretan Organisasi Perempuan

“Terima kasih sumbangsihnya untuk Kota Makassar pak Iwan dan perlu di ketahui saya dan Ibu Fatma kini tengah melaju untuk percepatan Makassar menjadi kota dunia yang sombere’ dan smart city. Memadukan program inovasi dengan budaya Makassar”,jelas Danny.