RAKYATKU.COM - Dinas Perhubungan Kota Makassar menerapkan program Swab On The Road. Program yang dilaksanakan dengan maksud untuk menekan penyebaran virus Covid-19 ini berlangsung sejak Kamis (12/8/2021) dan akan berlangsung hingga Senin (23/8/2021).
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Makassar, Iman Hud mengatakan pelaksanaan Swab On The Road digelar di empat titik berbeda setiap hari di Kota Makassar. Dimana di titik-titik itu dilakukan swab antigen kepada masyarakat.
Pada program Swab On The Road ini, Iman mengatakan pihaknya menggandeng seniman musik yang ada di Kota Makassar. Hal ini dilakukan karena para pekerja seni dianggap sebagai salah satu kalangan yang terdampak dengan penerapan PPKM.
Baca Juga : Dishub Makassar Matangkan Rekayasa Lalu Lintas Jelang MNEK 2023, Ini Ruas Jalan yang Ditutup
"Mereka juga golongan yang terdampak. Para musisi ini tidak terakomodir dengan baik selama pandemi Covid-19. Padahal, mereka juga memiliki keluarga, istri, dan anak yang membutuhkan biaya hidup. Itulah sebabnya mereka kita gandeng dalam acara ini," kata Iman.
Iman mengatakan, pihaknya pun membutuhkan para pekerja seni untuk melakukan edukasi kepada masyarakat selain untuk memberikan hiburan saat Swab On The Road berlangsung. Ia mengatakan penanganan pandemi Covid-19 tidak bisa dilakukan hanya dengan satu metode.
"Ini bukan persoalan setuju atau tidak untuk divaksin tetapi bagaimana upaya kita untuk bisa meyakinkan bahwa vaksin itu baik. Untuk meyakinkan ini yang perlu metode yang baik, dengan cara-cara yang humanis. Itulah kita butuh para seniman untuk memberikan edukasi ke masyarakat. Kami pun membutuhkan peran pers untuk menyampaikan informasi edukatif kepada masyarakat," tambah mantan kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Masyarakat.
Baca Juga : Dijaga Dishub Makassar, Lalulintas di Sekitar Lokasi Perhelatan Makassar F8 Berjalan Lancar
Iman mengatakan munculnya ide untuk menggandeng para pekerja seni dalam program Swab On The Road bermula dari ide Wali Kota Makassar Danny Pomanto yang melihat legenda hidup di Indonesia, Iwan Fals lelang lukisan dimana hasilnya diperuntukkan bagi seniman yang terdampak pandemi Covid-19.
"Iwan Fals lelang lukisan dan dibeli oleh Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno. Dimana Iwan Fals mengatakan akan disumbangkan ke musisi yang terdampak Covid-19.
Ide itu kita dapatkan dari wali kota," jelasnya.
Iman juga mengatakan, penting untuk melibatkan semua pihak terutama bagi para tokoh masyarakat atau yang tokoh yang dikenal banyak orang. Termasuk bagi orang-orang yang memiliki komunitas yang besar.
Baca Juga : Diduga Terlibat Penembakan Pegawai Dishub, Kasatpol PP Makassar Ditangkap
"Karena yang ada dalam komunitas, sebagai yang dituakan akan cepat direspons. Itulah sebabnya perlu dilibatkan termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, dan yang lain untuk menyampaikan atau mensosialisasikan pentingnya vaksin dan menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19," bebernya.