Selasa, 17 Agustus 2021 06:22

Meninggal Usai Kena Covid-19 Kedua, Mantan Manajer Timnas PSSI Andi Darussalam Tabusalla Tinggalkan Buku

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Meninggal Usai Kena Covid-19 Kedua, Mantan Manajer Timnas PSSI Andi Darussalam Tabusalla Tinggalkan Buku

Andi Darussalam Tabusalla populer saat menjadi presenter siaran langsung sepak bola Eropa di RCTI. Duetnya bersama komentator Ronny Pattinasarany selalu paling ditunggu.

RAKYATKU.COM -- Publik olahraga Indonesia berduka. Salah satu tokoh nasional, Andi Darussalam Tabusalla meninggal dunia Senin malam (16/8/2021).

Andi Darussalam mengembuskan napas terakhir di RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar pukul 23.40 wita.

Sebelumnya, Andi Darussalam dirawat di rumah sakit karena terkonfirmasi positif Covid-19. Ini adalah yang kedua bagi mantan manajer Timnas PSSI itu. Dia juga pernah terkonfirmasi positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Namun, dia dinyatakan sudah negatif Covid-19 pada Minggu (15/8/2021). Ternyata, hanya sehari setelah dinyatakan sembuh dari corona, ajal ipar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo itu, sudah tiba.

Ucapan duka pun mengalir. Datang dari publik sepak bola. Juga klub-klub yang pernah ditangani Andi Darussalam.
Salah satunya Arema FC.

"Selamat jalan, Puang. Selamat jalan Bang, dedikasi Bang Andi tercatat sampai kapan pun dalam eksistensi Arema dalam sepak bola Indonesia. Kami akan terus mendoakan dan mengenangmu. Semoga Husnul Khotimah," begitu ucapan duka Arema di akun Instagram klub.

Andi Darussalam bergelut di dunia sepak bola Indonesia sejak era 1980-an hingga 2010-an. Andi Darussalam, yang lahir di Surabaya pada 25 Agustus 1950, pernah menjadi pengurus sejumlah klub. Di antaranya Makassar Utama, Arema, dan PSM Makassar.

Andi Darussalam juga pernah menjadi manajer Timnas Indonesia saat berkiprah di Piala Asia di Jakarta pada 2007 dan Piala AFF 2010.

Selain itu, Andi Darussalam juga sempat menjadi Ketua Badan Liga Indonesia pada 2008. Pada 2011, ia berhenti total dari dunia sepak bola Indonesia.

Selama hidupnya, Andi Darussalam juga terkenal sebagai komentator sepak bola dan presenter sepak bola. Pada masa-masa itu, Andi Darussalam menjadi presenter siaran langsung sepak bola di RCTI.

Biasanya, berduet dengan komentator Ronny Pattinasarany. Ronny yang juga mantan pemain PSM dan Timnas PSSI sudah lama meninggal dunia.

Setelah pensiun dari sepak bola, Andi Darussalam Tabusalla tergolong produktif. Dia masih sempat dipercaya menjadi ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel.

Selain itu, dua buku berhasil diluncurkan. Buku keduanya berjudul "Aku dan Tuhanku". Diluncurkan di Warkop Teman Ngopi Makassar, Sabtu (14/11/2020) silam.

Dalam buku ini, ADS, sapaan akrabnya menceritakan perjuangannya selama belasan tahun menghadapi komplikasi penyakit yang berujung pada vonis gagal ginjal pada tahun 2007.

Sebelumnya, pada perayaan ulang tahunnya yang ke-60 pada 25 Agustus 2010, ADS juga meluncurkan buku berjudul Andi Darussalam Tabusalla, Manusia Multi Dimensi.

Buku pertama ini berisikan testimoni 70 tokoh beragam latar, walau sebagian besar dari dunia sepak bola. Peluncuran buku pertama ini digelar di Hotel Clarro Makassar dan dihadiri oleh ratusan tamu dari berbagai kota di Indonesia, khususnya dari Surabaya, Jakarta, dan Makassar.

"Penerbitan buku ini berangkat dari keinginan untuk berbagi pengalaman. Cobaan yang datang bertubi-tubi akibat berbagai penyakit justru membuat saya semakin dekat dengan Tuhan," ujar Andi Darussalam Tabusalla kala itu.

Perjalanan Andi Darussalam Tabusalla

ADS mengawali kariernya di ranah olahraga sejak tahun 1970 saat terpilih menjadi wakil ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesian (Percasi) Jakarta Raya. Percasi kemudian melahirkan beberapa pecatur andal di Indonesia antara lain Utut Adianto dan Edi Handoko.

ADS mulai bersentuhan sepakbola ketika menjadi pengurus Makassar Utama, klub Liga Sepakbola Utama (Galatama) yang bermarkas di Stadion Mattoangin. Ia kemudian menjabat sebagai sekretaris Liga.

Di level tim nasional, ADS pernah menjadi manejer skuat Garuda di Piala Kemerdekaan 1988, putaran final Piala Asia di Tiongkok 1990 dan Piala Asia 2007, serta Piala AFF 2010.Tahun 2008, ADS terpilih menjadi ketua Badan Liga Indonesia.

ADSjuga sempat menjabat sebagai Ketua KONI Sulawesi Selatan pada tahun 2013 sampai dengan 2017. Selain sepak bola, ADS pernah dipercaya menjadi pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) dan Persatuan Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI).

#andi darussalam tabusalla