RAKYATKU.COM -- PLN menghadirkan listrik bagi 315 pelanggan di tujuh dusun di Kecamatan Ulumanda dan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Dengan total investasi lebih dari Rp4,1 miliar, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 10,5 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 4,19 kms, dan empat gardu distribusi berkapasitas 125 kilovolt Ampere (kVA).
Adapun tujuh dusun yang berhasil menerima aliran listrik PLN di antaranya di wilayah Kecamatan Ulumanda yakni Desa Salutambung Dusun Sambalagia dan Desa Sulai Dusun Parrihuang serta Kecamatan Malunda yakni, Desa Bambangan Dusun Batu Susun, Desa Mekkata, Desa Bambangan Dusun Rattepunaga, Desa Salutahongan Dusun Salurindu, Desa Salutahongan Dusun Salubiru.
Selain menikmati listrik, Desa Bambangan mendapatkan SPLU (Stasiun Penyedia Listrik Umum) PJU Mandiri untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) serta bantuan berupa pasang baru listrik dan pembangunan Masjid Nurul Iman Dusun Ratte Punaga dari YBM PLN.
Turut hadir dalam pengoperasian dan peresmian listrik desa, yakni Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele; Manager PLN UP3 Mamuju, Didik Krismanto; Manager PLN UP2K Sulawesi Barat Dadang Wahyudi; Manager PLN ULP Majene Bakhtiar.
Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kehadiran listrik di dua desa, yakni Desa Bambangan dan Desa Mekkatta di Kecamatan Malunda.
"Terima kasih kepada PLN, kami berharap masyarakat dapat mengizinkan petugas PLN untuk melaksanakan pemangkasan pohon agar tidak terjadi gangguan aliran listrik," ujarnya.
Andi berharap adanya peran serta kepala desa yang belum berlistrik, untuk dapat segera mengusulkan perbaikan jalan di tahun 2022, agar memperlancar dan mempermudah PLN menghadirkan listrik di desa tersebut.
Baca Juga : Akselerasi Pembangunan Listrik Desa Pakeng dan Rajang, PLN gandeng Dinas Lingkungan Hidup
Manager PLN UP3 Mamuju Didi Krismanto menjelaskan untuk menghadirkan listrik di Desa Bambangan dan Desa Mekkatta, PLN harus menempuh jalan bebatuan terjal dengan jarak kira-kira 52 km perjalanan dari Kota Mamuju.
“Untuk mencapai desa tersebut, PLN harus menempuh jalanan berbatu dan pengerasan yang belum diaspal dan kondisi jalan yang licin saat hujan. Selain itu, banyaknya tikungan tajam yang menanjak dan sempit hanya bisa dilalui dua mobil saja,” ujarnya.
Kepala Desa Bambangan, Saifuddin mengungkapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan PLN dengan adanya listrik di Desa Bambangan.
“Sejak 2016 kami ajukan proposal dan saat tepat hari kemerdekaan, kami bisa merasakan kebahagiaan karena kami sudah bisa menikmati penerangan dari PLN,” ucapnya.