Sabtu, 14 Agustus 2021 17:12

Kementan Bikin Heboh Jelang HUT RI, Jokowi Lepas Produk Pertanian Senilai Rp7,29 Triliun dari 17 Lokasi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap setiap kabupaten/kota melakukan ekspor produk pertanian.

RAKYATKU.COM - Tiga hari jelang HUT ke-76 Proklamsi Kemerdekaan RI, Kementerian Pertanian bikin heboh. Bertajuk "Merdeka Ekspor", produk pertanian senilai Rp7,29 triliun dilepas ke berbagai negara.

Pelepasan dilakukan Presiden Joko Widodo dari 17 titik pelabuhan dan bandara di Indonesia, Sabtu (14/8/2021).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirahim, hari ini saya resmikan Pelepasan Merdeka Ekspor tahun 2021," ucap Jokowi dalam siaran langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga : Survei Terbaru Calon Gubernur Sulsel: Menteri Pertanian, Kabaharkam, Waketum Golkar Hingga Bupati Gowa Teratas

Menurut Jokowi, pelepasan ini sebagai momentum penguatan ekspor komoditas pertanian Indonesia. Juga menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah pandemi.

Tujuh belas lokasi pelepasan produk ekspor tersebut yakni Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya; Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng; Pelabuhan Laut Dwikora, Pontianak; Pelabuhan Pelindo I, Pekanbaru; Pelabuhan Belawan, Medan; Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Baca Juga : Panen Jagung di Lokasi Food Estate Gunung Mas Memuaskan

Selanjutnya, Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang; Balikpapan; Bandar Lampung; Padang; Batam; Makassar; Banjarmasin; Palembang; Jambi; Tanjung Balai; dan Manado.

Khusus di Makassar, pelepasan ekspor dilakukan di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berharap setiap kabupaten/kota melakukan ekspor produk pertanian. Itu seiring dengan perintah presiden Jokowi yang memperbanyak investasi dan melakukan pelipatgandaan ekspor.

Baca Juga : Pupuk Indonesia Dukung Sulsel Menuju Swasembada Pangan 2024. Mentan: Manfaatkan Lahan Rawa

Mentan Syahrul yang berada di Terminal Petikemas Surabaya berharap ke depan tidak ada lagi kabupaten/kota yang tidak melakukan ekspor produk pertanian. Sebab dalam ekspor merdeka yang dilakukan serentak tersebut, tercatat ada 371 kabupaten yang mengikuti ekspor.

"Ingat kita negara tropis, komoditi-komoditi pertanian dibutuhkan negara lain," ungkap Syahrul.

"Kita bisa lihat hari ini ulat aja kita bisa ekspor, lipan bisa diekspor. Kalau begitu banyak hal-hal yang dibutuhkan oleh negara lain. Termasuk buah dan lainnya," lanjut Syahrul.

Baca Juga : Mantan Gubernur Sulsel Hadiri Pelantikan Andi Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian RI

Syahrul optimis harapannya terwujud sebab ekspor produk pertanian meningkat signifikan sejak tahun 2019 sampai kuartal kedua tahun 2021.

Pada Januari sampai Desember 2020 nilai ekspor pertanian mencapai Rp451,77 triliun atau naik 15,79 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019.

Baca Juga : Kolaborasi Mentan dan Pj Gubernur Sulsel Gerak Cepat Kendalikan Inflasi dan Dampak El Nino

Ekspor produk pertanian juga naik pada periode 2021 pada Januari sampai juni 2021 nilai ekspor pertanian Rp 277,9 T Meningkat 9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020.

Kegiatan Merdeka Ekspor, kata Yasin, merupakan trigger dan sekaligus membangkitkan nasionalisme dan rasa kebangsaan.

 

#kementan #Merdeka ekspor