Jumat, 13 Agustus 2021 20:43

Benarkah Makassar Zona Hitam? Ini Penjelasan Lengkap Wali Kota Danny Pomanto

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Danny Pomanto
Danny Pomanto

Danny Pomanto menyebut kasus Covid-19 di Kota Makassar turun drastis. Biasanya 500 sampai 700 per hari kasus baru. Sekarang turun menjadi 140 per hari.

RAKYATKU.COM -- Penulis pesan berantai itu mungkin sedang bercanda. Sayang, bisa bikin imun drop. Namun, kalau dicermati ada niat baik di baliknya.

Sebelum diulas benar atau tidaknya, silakan dibaca terlebih dahulu pesan berantai yang bikin "heboh" itu, di bawah ini:

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu
Selamat siang. sebelumnya kami sampaikan sesuai rapat koordinasi dengan satgas penanganan covid-19 bahwa sekarang Makassar sudah masuk zona Hitam bukan lagi zona merah jadi bagi pelaku perjalanan yg hendak masuk kota Makassar akan di berlakukan tes PCR di perbatasan Diulangi akan di berlakukan Tes PCR dan apabila hasil PCR positif maka akan di karantina terpusat di asrama haji sudiang dan karantina terapung di pelabuhan makassar maka dari itu kami sampaikan untuk rekan2 dan anggota keluarga yg merasa sakit-sakit kalau bisa jangan ke Makassar karna apabila terjaring satgas TDK ada lagi yg namanya isolasi mandiri.
demikian untuk di ketahui bersama????????????

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

Bagi yang mengerti Covid-19, bisa langsung paham. Persoalannya, mereka yang awam. Walau informasinya tidak meyakinkan, tetap saja banyak yang percaya.

Di daerah luar Makassar, pesan berantai itu marak diperbincangkan. Umumnya mereka menunda perjalanan ke Makassar. Takut dikarantina. Memang dikasih makan dan dirawat, namun tetap saja tak nyaman jauh dari keluarga.

Benarkah Makassar sudah masuk zona hitam? Adakah zona baru dalam penanganan Covid-19 di Indonesia?

Baca Juga : Wali Kota Makassar Lantik dan Ambil Sumpah 624 ASN PPPK

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto menjawabnya saat dihubungi Rakyatku.com, Jumat (13/8/2021).

Danny menyebut pesan yang beredar tersebut sama sekali tidak berdasar. Cenderung hanya ingin merusak nama baik Kota Makassar.

"Itu hoax. Tidak ada itu. Justru sekarang kita turun drastis. Biasanya 500 sampai 700 per hari angkanya (kasus baru), tapi sekarang ini turun 140 per hari. Jadi ada penurunan," jelasnya Danny ke Rakyatku.com lewat WhatsApp.

Baca Juga : Wali Kota Ajak Ramaikan Malam Takbiran dan Salat Ied pada Tiga Lokasi di Makassar

Danny mengimbau kepada masyarakat agar jangan percaya dengan hal-hal yang belum dipastikan kebenarannya. Selain itu, dirinya juga sangat berharap warga selalu patuhi protokol kesehatan dan 5M. Sehingga penularan virus corona cepat teratasi.

Apalagi sekarang pihaknya telah melakukan berbagai cara dalam penanganan virus corona di Makassar. Di antaranya program Makassar Recover yang di dalamnya ada pembentukan Satgas Covid Hunter, Satgas Raika, detektor dan sekarang ini ada inovasi isolasi apung.

Danny juga mengirimkan data Covid-19 di Kota Makassar per 8 Agustus 2021, berikut ini:

Baca Juga : PDAM Makassar Raih Predikat Bintang 4, Beni Iskandar Dinobatkan Top CEO 2024

#danny pomanto