RAKYATKU.COM -- Afghanistan semakin dekat jatuh ke tangan Taliban. Dua kota besar sudah direbut. Setelah Kandahar, kini Logar pun sudah dikuasai.
Provinsi Logar hanya berjarak sekitar 90 kilometer dari ibu kota Afghanistan, Kabul. Hanya beberapa jam sebelumnya Taliban telah merebut dua kota terbesar Afghanistan, Kandahar dan Herat.
Serangan cepat Taliban untuk merebut Afghanistan telah menyebabkan mereka menguasai dua pertiga negara itu. Sementara laporan intelijen AS mengatakan dalam waktu sekitar 90 hari, mereka mungkin memiliki kendali penuh.
Baca Juga : Serangan Bom Saat Salat Jumat di Afghanistan, Mayat di Mana-Mana
Taliban juga merebut Pul-e-Alam, menjadikannya ibu kota provinsi ke-15 di Afghanistan yang sekarang dikuasai Taliban. Total provinsi di Afghanistan 34.
Sebelumnya, Taliban berhasil merebut kota Ghazni, yang terletak di jalan raya penting utara-selatan hanya 130 kilometer barat daya Kabul, sehingga memotong ibu kota dari rute pasokan arteri.
Taliban juga mengklaim telah merebut Qala-e Naw, ibu kota provinsi Badghis barat.
Baca Juga : Dinilai Menyesatkan, Taliban Larang TikTok hingga PUBG
Penilaian intelijen militer AS terbaru menunjukkan Kabul bisa berada di bawah tekanan Taliban dalam waktu 30 hari. Jika tren saat ini bertahan, Taliban bisa mendapatkan kendali penuh atas negara itu dalam beberapa bulan.
Pemerintah Afghanistan mungkin terpaksa mundur untuk mempertahankan ibu kota dan hanya beberapa kota lain dalam beberapa hari mendatang jika Taliban mempertahankan momentum.
Dengan keamanan yang memburuk dengan cepat, Amerika Serikat berencana mengirim 3.000 tentara untuk membantu mengevakuasi beberapa personel dari Kedutaan Besar AS di Kabul.
Baca Juga : 33 Warga Afghanistan Tewas, 43 Terluka Setelah Ledakan Masjid di Provinsi Kunduz
Secara terpisah, Inggris mengatakan sekitar 600 tentara akan dikerahkan dalam jangka pendek untuk mendukung warga negara Inggris yang meninggalkan negara itu, dan Kanada mengirim pasukan khusus untuk membantu mengevakuasi kedutaannya.
Ribuan warga Afghanistan telah meninggalkan rumah mereka di tengah kekhawatiran bahwa Taliban akan kembali memaksakan pemerintahan yang brutal dan represif, kecuali menghilangkan hak-hak perempuan dan melakukan eksekusi di depan umum. Pembicaraan damai di Qatar tetap terhenti, meskipun para diplomat masih bertemu.
Fazel Haq Ehsan, kepala dewan provinsi di provinsi Ghor barat, mengatakan Jumat bahwa Taliban telah memasuki Feroz Koh, ibu kota provinsi, dan bahwa ada pertempuran di dalam kota. Dia berada di pinggiran kota dan tidak dapat segera memberikan rincian lebih lanjut.