Rabu, 11 Agustus 2021 16:11
Umar (memakai baju hitam) hanya bisa pasrah melihat rumahnya rata dengan tanah akibat kebakaran, Rabu (11/8/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Kebakaran yang terjadi di Jalan Kompleks Lepping, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menghanguskan puluhan rumah.

 

Salah satu rumah warga yang terbakar yaitu milik Umar (44). Dia menceritakan pada saat kejadian ia berada di dalam rumahnya menidurkan cucunya.

Ia kemudian mendengar orang berteriak kebakaran ia langsung meninggalkan cucunya yang sudah tidur untuk membantu memadamkan api tersebut.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan Logistik Korban Kebakaran Jalan Andi Djemma Makassar

"Cucuku baru saya kasih tidur baru ka saya mau mandi berteriakmi orang jadi saya keluar membantu dulu," kata Umar saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (11/8/2021).

 

Namun, kata Umar, api sudah mulai membesar membakar satu demi satu rumah termasuk sudah mendekati rumahnya akhirnya ia lari kembali ke rumahnya untuk menyelamatkan cucunya.

"Tapi, apinya sudah sangat besar sekali jadi saya lari mi ke rumah ambil cucuku baru saya cari anakku yang gadis untuk ambil cucuku ini. Supaya saya bisa selamatkan barang-barang di dalam rumah," ucap Umar.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Kebakaran di Galangan Kapal Makassar

Namun, usahanya untuk menyelematkan barang-barang di dalam rumahnya sudah tidak berhasil lagi karena api sudah sampai di atap.

"Sudah tidak bisami saya dapat selamatkan barang-barang lagi karena saya di dalam rumahmi itu senku sudah meledakmi di atas jadi saya lompat turun dari atas rumah," kata Umar.

Umar pun hanya bisa pasrah melihat rumahnya hagus terbakar bersama seluruh barang-barang perabotan di dalam rumahnya.

Baca Juga : FKKM Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rappokalling dan Rappocini

"Tidak adami bisa diselamatkan ini ji yang saya pakai saja, bajunya saya punya cucu habis, sama kulkas dan televisi," tuturnya.

Untuk penyebab kebakaran diduga karena ledakan kompor gas dari salah satu rumah warga yang berada di lorong 1.

Penulis : Usman Pala