RAKYATKU.COM -- Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak langsung pada penghasilan masyarakat.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menunjukkan kepeduliannya. Bersama Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra, Polsek Poasia, dan Satpol PP, berlangsung gerakan berbagi sembako, Sabtu (7/8/2021).
Ada 250 paket sembako yang dibagikan pada tahap pertama. Fokus utamanya, warga yang terdampak PPKM. Lebih khusus lagi warga yang mengalami keterbatasan fisik, para duda dan janda yang berpenghasilan terbatas, dan warga yang kehilangan pekerjaan.
Baca Juga : Gubernur Sultra Ali Mazi; Enam Belas Tahun Perjuangkan RUU Daerah Kepulauan
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sulawesi Tenggara, Ridwan Badalla mengatakan, sangat prihatin dengan kondisi saat ini. Pemberlakuan PPKM sangat berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat.
"Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Sultra berupaya meringankan beban masyarakat dengan membagikan sembako walaupun kami sadari jumlahnya mungkin tidak seberapa, tetapi minimal bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga," ungkap Ridwan Badalla.
"Dalam pembagian sembako, kami tetap menerapkan protokol kesehatan. Setiap warga yang mendapatkan sembako, kami juga memberikan masker gratis. Selain itu, tak lupa kami memberikan edukasi kepada warga mengenai vaksinasi agar setiap warga yang belum divaksin mau ikut vaksin karena vaksin baik untuk kesehatan," terangnya.
Baca Juga : Empat Lembaga di Sultra Teken MoU, Ini Harapan Gubernur Ali Mazi
Kepala BPBD, Muhammad Yusuf mengatakan, selain pembagian sembako, mereka juga memberikan edukasi mengenai protokol kesehatan yang benar serta manfaat dari vaksinasi.
"Jika setiap warga melakukan prokes yang benar, insya Allah kita semua dapat lebih sehat. Apalagi jika warga sadar akan manfaat vaksin dan mendapatkan vaksin lengkap. Artinya kita bersama peduli memutus rantai penyebaran Covid-19 yang sangat meresahkan," terangnya.
Kapolsek Poasia, AKP Muhammad Salam juga turut dalam sosialisasi dan pembagian sembako ini. Pada tahap pertama, pembagian sembako difokuskan pada daerah Poasia yang merupakan wilayah kerja Muhammad Salam.
Baca Juga : Seleksi Anggota Komisi Informasi Sultra Dimulai
Muhammad Salam juga menitip pesan kepada warga Poasia setempat untuk sama-sama peduli dengan prokes, yakni menggunakan masker, rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, dan sebisa mungkin menghindari kerumunan.
"Menjaga kesehatan sehingga imun kita terjaga. Apalagi di tengah kondisi cuaca Kota Kendari yang tidak menentu. Kadang hujan, kadang panas," kata Muhammad Salam.
"Kita rindu keadaan kembali normal seperti semula. Semua masyarakat dapat melakukan aktivitas dengan lancar tanpa ada pembatasan lagi. Oleh karena itu mari taati protokol kesehatan. Ayo ikut vaksin. Jika semua masyarakat telah divaksin lengkap, artinya kita dapat memutus rantai penyebaran Covid-19," lanjutnya.
Baca Juga : Ada Patung Bung Karno di Kendari, Peresmian Dihadiri Gubernur Sultra dan Romy Soekarno
"Vaksin baik untuk tubuh, dengan divaksin kita mengurangi dampak negatif jika terkena Covid," tutupnya.