Sabtu, 31 Juli 2021 22:01

Guru Wanita Minta Cuti Menstruasi 3 Hari Setiap Bulan, Ini Dua Alasan yang Paling Masuk Akal

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Guru Wanita Minta Cuti Menstruasi 3 Hari Setiap Bulan, Ini Dua Alasan yang Paling Masuk Akal

Cuti tidak dapat menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan mereka, tetapi dapat memberi mereka istirahat pada hari-hari mereka paling tidak nyaman.

RAKYATKU.COM -- Pernah dengar cuti menstruasi? Kalau iya, sepertinya masih langka. Umumnya hanya cuti melahirkan.

Sejumlah guru wanita di Uttar Pradesh, India menuntut cuti bulanan. Mereka mengungkap fakta bahwa wanita yang sedang menstruasi mengalami rasa sakit dan pendarahan. Keduanya mempengaruhi kondisi mental dan fisik mereka.

Asosiasi guru mengatakan bahwa cuti tersebut sudah berlaku di negara-negara seperti Bihar dan beberapa perusahaan swasta di negara itu juga.

Guru-guru wanita Uttar Pradesh menuntut agar diberi cuti setidaknya pada tiga hari pertama menstruasi. Kurangnya kebersihan toilet sekolah jadi salah satu pertimbangan.

Asosiasi Guru Wanita Uttar Pradesh telah mengajukan tuntutan mereka kepada Anamika Chaudhary, anggota Komisi Wanita UP dan sekarang berencana untuk mendekati Wakil Ketua Menteri Keshav Prasad Maurya.

Wakil Presiden Senior Unit Prayagraj, Poonam Gupta, mengatakan bahwa pemerintah Bihar telah memperpanjang cuti ini untuk karyawan wanita selama 30 tahun terakhir.

"Kami ingin pemerintah UP juga memberi libur tiga hari per bulan untuk guru dan karyawan perempuan," katanya.

"Sejumlah perusahaan swasta memberikan pilihan kepada pekerja perempuan untuk memanfaatkan 'cuti haid'. Ini adalah cuti opsional di sebagian besar tempat dan hampir tidak ada yang menyalahgunakannya," lanjutnya.

"Cuti tidak dapat menghilangkan rasa sakit dan ketidaknyamanan mereka, tetapi dapat memberi mereka istirahat pada hari-hari mereka paling tidak nyaman," kata Poonam Gupta.

Di sisi lain, yang lain berpendapat bahwa cuti periode hanya akan meningkatkan diskriminasi dan bahkan dapat mencegah perusahaan mempekerjakan lebih banyak karyawan perempuan.

#cuti menstruasi