Rabu, 28 Juli 2021 14:09

Kasus Covid-19 Melonjak di Luwu Utara, Ini Instruksi Bupati ke Camat hingga Perangkat Desa

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Indah Putri Indriani
Indah Putri Indriani

Indah juga meminta kepada seluruh pimpinan SKPD untuk turun ke lapangan melakukan identifikasi.

LUWU UTARA -- Kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bupati Luwu Utara" href="https://rakyatku.com/tag/pemkab-luwu-utara">Luwu Utara, saat ini masih tergolong sangat tinggi. Menyikapi kondisi itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menginstruksikan seluruh camat hingga desa/kelurahan untuk turun langsung memetakan potensi penyebaran Covid di wilayah masing-masing.

Instruksi ini disampaikan Bupati Luwu Utara" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Indah_Putri_Indriani">Indah Putri Indriani, saat memimpin rapat terbatas yang juga dihadiri seluruh camat secara virtual. Dalam rapat itu, Indah mengatakan kondisi saat ini semua harus turun langsung menjadi pemimpin lapangan, terutama para camat, lurah hingga kepala desa.

"Beberapa hari terakhir bayak hal yang terjadi, selain kasus yang terus meningkat, pengambilan paksa jenazah covid hingga proses pemakaman yang sebagian warga masih mengabaikan protol kesehatan," kata Indah, Rabu (28/7/2021).

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Apresiasi Kamp Pemuda PPGT Klasis Sangbualambe'

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, camat, lurah hingga kepala desa harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan kondisi wilayah masing masing dengan melakukan identifikasi titik mana saja yang dianggap rawan penyebaran virus corona ini.

"Semua harus menjadi pemimpin lapangan, turun ke lapangan mengecek, semua harus mengambil peran. Kita sudah diingatkan presiden, untuk tahu titik rawan penyebaran covid di wilayah masing masing. Aktifitas rawan di mana, wilayah mana saja rawan segera laporkan lalu antisipasi," tegas Indah.

Virus ini lanjut Indah, sudah bermutasi sehingga masa pendemi ini diperkirakan masih panjang, sehingga sosialisasi harus terus dilakukan. Model pendekatannya pun harus diubah, bagaimana mengajak masyarakat untuk mengambil bagian dalam penanganan covid.

Baca Juga : Bupati Lutra: Bendungan Rongkong Jadi Kebutuhan Prioritas Mendesak

"Yang paling penting turun ke lapangan mengedukasi masyarakat, mengurai keramaian. Contoh resepsi nikah, masih banyak yang melanggar protokol kesehatan. Saya minta para camat saat ini jangan ada hiburan di malam pesta pernikahan, karena itu mengundang orang untuk berkumpul," tegasnya.

Selain itu, Indah juga meminta kepada seluruh pimpinan SKPD untuk turun ke lapangan melakukan identifikasi. "Masing masing SKPD harus memantau semua pergerakan organisasinya, dari sekian ASN-nya harus tahu siapa yang sudah divaksin, siapa yang mendukung program penanganan covid dan siapa yang tidak," tutur Ketua PMI Luwu Utara itu.

"Jangan sampai kita yang memerintahkan bawahan untuk turun ke lapangan, baru pimpinannya yang tidak muncul di lapangan." demikian Indah.

#pemkab luwu utara #Bupati Luwu Utara