Senin, 19 Juli 2021 21:37

Ketua Percasi Pinrang Mundur, Pembinaan Atlet Jalan Terus

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ketua Percasi Pinrang Mundur, Pembinaan Atlet Jalan Terus

Pertandingan internal dilakukan setiap mengakhiri pelatihan yang digelar Percasi Pinrang.

RAKYATKU.COM -- Percasi Pinrang baru saja ditinggal ketua umum yang mengundurkan diri. Walau begitu, pembinaan atlet terus berjalan.

Buktinya, baru-baru ini digelar pertandingan internal. Salah satu cara mengasah kemampuan para atlet. Tak hanya pecatur senior, juga melibatkan pecatur junior.

Di ajang Pra Porda, pecatur Pinrang sukses unjuk gigi. Diharapkan prestasi itu bisa berlanjut di Porda Sinjai dan Bulukumba nanti.

Baca Juga : Happy Ending, Nakhoda Percasi Sulsel Dr Hamka Resmi Dilantik

Pelaksana tugas Ketua Umum Percasi Pinrang, Andi Asmedi ST MT mengatakan, akhir dari program latihan selalu digelar pertandingan internal.

Untuk memotivasi peserta, pengurus merogok kocek pribadi sebagai hadiah. "Dana pribadi kami keluarkan untuk kemajuan prestasi atlet kita di Pinrang," ungkap Andi Asmedi.

Sekretaris Umum Percasi Pinrang, Ayyub Sulthan mengatakan, pertandingan internal tiada lain untuk memotivasi atlet menghadapi setiap kejuaraan.

Baca Juga : Desak PB Percasi Segera Terbitkan SK, Atlet dan Pengcab Kawal Reformasi di Tubuh Pengprov Percasi Sulsel

Sebelumnya, Ketua Umum Percasi Pinrang, Andi Budaya mengundurkan diri bulan lalu karena alasan tugas.

Percasi Pinrang berencana menggelar musyawarah luar biasa untuk mencari penggantinya. Harapannya, Percasi Pinrang di bawah binaan Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid bisa lebih maju. Apalagi Irwan Hamid tercatat sebagai pembina catur di Sulawesi Selatan.

Sekum Percasi Sulawesi Selatan, Dr Didin Halim menegaskan bahwa Percasi Pinrang saat ini tetap berjalan program pelatihannya. Terbukti dengan adanya pertandingan internal yang dilakukan.

Baca Juga : Terpilih Aklamasi, Doktor Hamka Fokus Benahi Percasi Sulsel

Adapun rencana muslub, pengurus provinsi mengingatkan agar sesuai AD-ART. Muslub wajib dihadiri pengurus provinsi. Selain itu, wajib dihadiri pengurus yang lalu minimal sekum, bendahara, dan ketua-ketua bidang.

Pada bagian lain, Ketua Umum Percasi Sulsel, Dr Hamka SH, MSi menyatakan bahwa apabila ada kegiatan organisasi di luar ketentuan dan persyaratan, maka itu disebut abal-abal.

"Kami tidak tolerir apabila ada oknum yang berusaha merusak nama baik Percasi Pinrang. Mengurus organisasi olahraga haruslah disiplin dan taat asas pada aturan olahraga catur dan undang-undang," katanya.

Baca Juga : Terpilih Aklamasi, Doktor Hamka Fokus Benahi Percasi Sulsel

"Terakhir saya salut atas perkembangan pelatihan catur selama ini di bawah komando plt Andi Asmedi. Beliau berkorban baik dana dan jerih payahnya selama ini di Pinrang. Mestinya orang seperti ini perlu menjadi perhatian pemerintah setempat," ujar Dr Hamka.

#percasi pinrang #percasi sulsel