RAKYATKU.COM -- Musyawarah provinsi (Musprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulsel usai sudah. Hasilnya, Dr H Hamka terpilih secara aklamasi.
Setelah mendapat rekomendasi "netral" dari KONI Sulsel, kini bola ada di tangan PB Percasi sebagai pemegang keputusan tertinggi dalam kendali organisasi.
Haji Hamka tinggal menunggu SK dari PB Percasi untuk pengukuhan pengurus Percasi Sulsel periode 2020-2024.
Baca Juga : Ketua Percasi Pinrang Mundur, Pembinaan Atlet Jalan Terus
"Kita semua berharap PB Percasi dapat bersikap objektif dan profesional sesegera mungkin dalam proses pengesahan kepengurusan Percasi Sulsel. Mengingat agenda konsolidasi organisasi menjadi kata wajib untuk segera dilaksanakan," ujar Syaiful Akbarius, ketua Vetsel Chess Club Makassar yang juga menjadi figur sentral dalam gerakan pro perubahan Percasi kali ini.
Agenda pembinaan atlet muda, pemusatan latihan atlet PON, sinkronisasi program lintas kabupaten mendesak untuk segera diadakan.
"Agenda ini sudah bertahun-tahun tidak dikerjakan pengurus terdahulu sehingga apa yang diwacanakan ketua terpilih untuk segera melakukan pembenahan di semua lini harus segera dikerjakan," kata Master Nasional (MN) Budiman.
Baca Juga : Happy Ending, Nakhoda Percasi Sulsel Dr Hamka Resmi Dilantik
Ketua Percasi Pangkep, H Sri Puji menyatakan, terpilihnya H Hamka telah memenuhi prosedur organisasi dan segaris dengan substansi yang diatur dalam AD/ART. Diperkuat kekuatan mayoritas pengurus kabupaten/kota.
"Tidak ada alasan yang cukup bagi PB Percasi untuk tidak mengukuhkan kepengurusan Percasi Sulsel yang kali ini memang sedikit bermasalah akibat adanya pihak yang tidak mau legowo menerima hasil musprov tersebut," katanya.
Figur H Hamka, lanjutnya, yang dikenal sangat dekat dengan atlet dan menyatu dengan para pengurus kabupaten/kota di bawah semangat perubahan dan kebangkitan catur Sulsel menjadi jaminan bagi kemajuan dan peningkatan prestasi catur di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Terpilih Aklamasi, Doktor Hamka Fokus Benahi Percasi Sulsel
Kini seluruh insan catur Sulsel bersatu padu mengawal reformasi di tubuh Percasi Sulsel agar tetap fair dan keputusan PB sesuai dengan AD/ART.
"Semoga dengan lahirnya kepengurusan yang responsif dan sesuai keinginan para insan catur di Sulsel ini segera menjadi kenyataan," imbuh pecatur Sulsel dekade 90-an, Rudy Mokoginta.
