RAKYATKU.COM - Masyarakat sudah lama menderita akibat pandemi Covid-19. Penerapan pembatasan hendaknya dilakukan humanis agar lebih menyentuh.
Presiden Joko Widodo sempat menyinggung penganiayaan terhadap pasangan suami istri pemilik warkop di Gowa. Jokowi menyesalkan tindakan tersebut.
Menurutnya, penganiayaan itu memanaskan situasi di tengah masyarakat yang sedang menjalani PPKM darurat.
Baca Juga : Gowa Dapat Jatah 73.979 Paket Beras untuk Masyarakat Terdampak PPKM
"Saya kira peristiwa-peristiwa yang ada di Sulawesi Selatan misalnya, Satpol PP memukul pemilik warung, apalagi ibu-ibu," ujar Presiden Jokowi dalam pengangar rapat terbatas evaluasi PPKM darurat yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7/2021).
Jokowi sekaligus meminta kepada Polri dan Mendagri agar menginstruksikan jajaran agar lebih humanis dalam melakukan sosialisasi.
"Jangan keras dan kasar," tegas Jokowi. "Lakukanlah dengan tegas dan santun. Sambil sosialisasi memberikan ajakan-ajakan, sambil bagi beras. Itu mungkin bisa sampai malahan pesannya," tambah Jokowi.
BERITA TERKAIT
-
Kafe Milik Pasutri yang Ditampar Satpol PP Gowa Ternyata Tak Punya Izin
-
Gowa Perpanjang Penerapan PPKM, Resepsi Pernikahan Hanya Boleh Dihadiri 30 Orang
-
Jika Benar Tak Hamil, Perempuan Korban Aniaya Oknum Satpol PP Gowa Terancam Penjara 6 Tahun
-
Sekretaris Satpol PP Gowa Nonaktif Ditahan, Polisi Harap Jangan Ada Lagi Bully