RAKYATKU.COM -- Pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 111 Kodim 1412 Kolaka di Kecamatan Aere Kabupaten Kolaka Timur, Sultra resmi ditutup Rabu (14/7/2021).
Tiga sasaran fisik utama yakni pembangunan Gereja Gebsultra Weaere di Desa Rubia, renovasi Masjid Al-Muhajirin di Desa Aere, dan bendungan mini di Desa Pekorea serta sasaran tambahan tempat budi daya ikan air tawar (bioflok) rampung sesuai target waktu yang ditentukan.
Secara resmi Bupati Kolaka Timur, Andi Merya Nur melakukan pengguntingan pita di masing-masing sasaran fisik menandai diresmikannya tiga bangunan kebanggaan masyarakat Aere tersebut.
Baca Juga : Gereja Weare Jadi Fasilitas Fisik Terakhir yang Dirampungkan TMMD Koltim
Selain tiga sasaran pembangunan fisik utama tersebut juga terdapat lima sasaran tambahan lainnya yaitu, pembuatan duekker, pengerjaan irigasi sepanjang 400 meter, pembuatan bioflok budi daya air tawar, pembuatan MCK Masjid Al Muhajirin dan pembuatan MCK Gereja Weare.
Dalam sambutannya, Komandan Korem 143 Haluoleo yang diwakili Kepala Seksi Teritorial, Kolonel Inf Ahmad Hadi Hariyono mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Koltim, DPRD, dan Dandim 1412 Kolaka, Polres dan seluruh instansi atas partisipasi dan kerja samanya sehingga pelaksanaan TMMD ke-111 di wilayah Kodim 1412 Kolaka berjalan aman, tertib, dan lancar.
Baca Juga : Indahnya Masjid Al-Muhajirin Karya TMMD di Desa Aere Koltim, Siap Digunakan Lebaran
“Seperti tadi yang disampaikan pencapaian target kegiatan fisik lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Seharusnya dilaksanakan selesai sebelum atau pada 14 Juli. Ini sudah selesai tanggal 10 Juli telah mencapai 100 persen. Mudah-mudahan hasil TMMD ini menjadi berkah bagi warga Kecamatan Aere, pada umumnya warga Kolaka Timur,” katanya.
TMMD Ke-111 Kodim 1412 Kolaka juga tak hanya menyasar program pembangunan fisik, namun ada beberapa pembangunan non fisik di antaranya penyuluhan stunting, bahaya narkoba, bahaya terorisme, hingga penyuluhan bijak bermedia sosial.