Rabu, 14 Juli 2021 17:13

Komitmen Dorong Investasi, Bupati Jeneponto Ikut Virtual CDIA di Kantor PTSP

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Komitmen Dorong Investasi, Bupati Jeneponto Ikut Virtual CDIA di Kantor PTSP

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar memulai pembicaraan dengan menitip harapan agar CDIA dapat memberikan perhatian kepada Jeneponto. Khususnya di bidang pengadaan air bersih, sanitasi, dan jalan.

RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Bupati Jeneponto Iksan Iskandar mengikuti virtual clinic bersama CDIA (Clinic Development Initiative for Asia) di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Rabu (14/7/2021).

"Sebagai penghubung utama antara dunia usaha dan pemerintah, dinas PTSP memiliki komitmen untuk mendorong investasi langsung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, melalui penciptaan iklim investasi yang kondusif," ujar Kadis PTSP Jeneponto, Meryani.

Virtual clinic yang diadakan CDIA dan Dinas PTSP sebagai mediator membangun tema "preparing bankable and sustainable infrastructure project" atau dalam bahasa Indonesia mempersiapkan proyek infrastruktur yang bankable dan berkelanjutan.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Pada kegiatan virtual clinic tersebut, Iksan didampingi pejabat tinggi daerah serta mitra lainnya mendukung rencana pekerjaan fisik yang diusulkan CDIA di bawah studi persiapan proyek (PPS) untuk proyek pembiayaan tambahan air minum, sanitasi, dan jalan raya.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar memulai pembicaraan dengan menitip harapan agar CDIA dapat memberikan perhatian kepada Jeneponto. Khususnya di bidang pengadaan air bersih, sanitasi, dan jalan.

"Setelah beberapa tahun lalu Jeneponto keluar dari predikat daerah tertinggal, pemerintah saat ini fokus dalam mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur," terangnya.

Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz

CDIA sendiri dikenal sebagai lembaga pengelola corporate social responsibility (CSR) dari beberapa lembaga pembiayaan termasuk Bank Pembangunan Asia (ADB).

Dalam kegiatan virtual clinic tersebut, Manajer Program CDIA Neil Chadder mengaku sangat tertarik kepada Indonesia lebih khusus Kabupaten Jeneponto sebagai lokus pembangunan infrastruktur yang menunjang kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023

Dia juga menambahkan bahwa kehadiran CDIA adalah bentuk kolaborasi dalam mendorong upaya berkelanjutan pemerintah untuk memodernisasi infrastruktur lebih khusus penyediaan air, sanitasi, dan jalan.

"Komponen tambahan akan mendorong upaya berkelanjutan pemerintah untuk memodernisasi infrastruktur penyediaan air, sanitasi, dan jalan raya (WSS) mereka," kata Neil Chadder.

"Sangat penting untuk memastikan bahwa penduduk Jeneponto diberikan pasokan air, layanan sanitasi, dan jalan raya yang lebih efisien dan andal yang diperlukan untuk melawan penyakit dan meningkatkan kesejahteraan mereka," tambahnya.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Melantik Pejabat Struktural

Di antara investasi prioritas dalam penyediaan air bersih termasuk rehabilitasi sumur, penguatan saluran air, rehabilitasi stasiun pompa dan waduk, pembentukan daerah meteran kabupaten, dan pembelian peralatan operasi dan pemeliharaan.

Diketahui sebelumnya pada tahun 2018, CDIA mendukung kota dalam mempersiapkan “proyek prioritas,” serangkaian intervensi yang bertujuan untuk meningkatkan pasokan air, meningkatkan layanan sanitasi di beberapa kota di Asia.

Bank Pembangunan Asia (ADB) telah melanjutkan proyek prioritas melalui investasinya di proyek penyediaan air dan sanitasi dushanbe (DWSSP) dengan total $41,22 juta. Ini menyumbang 55 persen dari intervensi yang diusulkan CDIA.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan KPU Serta Bawaslu Teken Perjanjian Hibah Pemilu dan Pilkada 2024

"Studi persiapan proyek PPS yang sedang berlangsung di beberapa negara bertujuan untuk mencakup sisa proyek prioritas untuk memastikan bahwa sistem air sepenuhnya telah direhabilitasi dan diperluas," tutupnya.

 

Penulis : Samsul Lallo
#Pemkab Jeneponto