Minggu, 11 Juli 2021 23:59

Sekda Harap Gowa Bisa Jadi Percontohan Program Kementan RI 1.000 Desa Sapi

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sekda Harap Gowa Bisa Jadi Percontohan Program Kementan RI 1.000 Desa Sapi

PT Berdikari nantinya akan membeli sapi milik peternak lalu menggantinya dengan sapi bakal Brahman Cross (BX) berusia 1-2 tahun untuk dikembangkan.

RAKYATKU.COM - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Kamsina menghadiri silaturahmi sekaligus rapat awal ralam rangka kerja sama antara PT Berdikari dengan PT Bumi Berjaya Agrikultura.

PT Berdikari selaku offtaker program 1.000 desa sapi di Gowa. Sementara Bumi Berjaya selaku korporasi kegiatan. Pertemuan berlangsung di Desa Bategulung Kecamatan Bontonompo, Minggu (11/7/2021).

Kamsina mengatakan, PT Berdikari (Persero) sebagai salah satu perusahaan milik pemerintah (BUMN) yang bergerak dalam bidang peternakan dan produk olahan hasil peternakan bisa menyukseskan program Kementerian Pertanian Republik Indonesia di Kabupaten Gowa yaitu Program 1.000 Desa Sapi.

Baca Juga : Pj Sekda Gowa Tinjau Seleksi Kompetensi PPPK 2023

"Bantuan yang diberikan Menteri Pertanian ini kepada masyarakat Kabupaten Gowa khusus di Kecamatan Bontonompo ini saya sangat berharap untuk bisa maju," kata Kamsina.

Kabupaten Gowa ini khususnya di Kecamatan Bontonompo merupakan kampung halaman Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Kamsina berharap ke depan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Olehnya itu ia meminta PT Berdikari terus melakukan pendampingan terhadap kelompok peternak dalam pemeliharaan sapi.

"Kita sudah ada pengalaman memelihara sapi, tapi mungkin agak kurang. Mungkin PT Berdikari melakukan pembinaan. Apakah kelompok peternak ini akan dikirim untuk studi di tempat lain agar pemeliharaannya bisa lebih baik dan maju dari yang sekarang," tambahnya.

Baca Juga : Sekda Gowa Dorong Kolaborasi Pemerintah dengan Penggiat Kesenian

Jika program ini sukses, maka akan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Dengan demikian tentu akan mendukung program Kementerian Pertanian yang lain di Kabupaten Gowa yaitu Rumah Potong Hewan (RPH).

"Apalagi di Kabupaten Gowa ini ada Rumah Potong Hewan (RPH) modern dan bagus. Ini terus terisi dan tidak kosong dan terus bisa menghasilkan daging segar," sebutnya.

Sementara komisaris PT Bumi Berjaya, Zainuddin Natsir selaku korporasi kegiatan 1.000 desa sapi mengaku bersyukur dengan adanya program ini di Kabupaten Gowa. Olehnya itu, dirinya juga berharap program ini bisa berjalan dengan baik.

Baca Juga : Produksi Jagung di Gowa Diharap Semakin Meningkat

"Apalagi Pak Menteri Pertanian ini adalah orang Bontonompo, sehingga kemudian nama baik beliau benar-benar harus kita jaga. Mudah-mudahan program super prioritas Menteri Pertanian ini bisa berjalan dengan baik," katanya.

Penjabat sementara Group Head Pengelolaan Anak Usaha dan Pengembangan Bisnis PT Berdikari, Putra Wahyu Nur menegaskan siap mendukung program 1.000 Desa dari Kementerian Pertanian ini. Pihaknya akan menjadi offtaker untuk membeli sapi-sapi dari para peternak.

Selain itu, ke depan pihaknya juga akan melakukan perbaikan pakan. Menurutnya pakan ini menjadi sangat penting karena berpengaruh pada produksi daging dari sapi tersebut.

Baca Juga : DPRD dan Pemkab Lampung Tengah Tertarik Adopsi Perda NPWP Cabang Kabupaten Gowa

"Jadi offtaker itu kita akan beli sapinya. Tapi kita tidak hanya sekadar membeli, tapi setelah kita beli, kita akan ganti dengan sapi bakalan, yaitu sapi usia 1-2 tahun jenis Brahman Cross (BX) untuk dipelihara kembali," katanya.

Penulis : Syukur
#Sekda Gowa