Jumat, 09 Juli 2021 18:03

Pekan Ke-3, TMMD Selayar Fokus Penyelesaian Masjid yang Jadi Ikon Warga Kampung Tola

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Masjid Nurul Jihad Akbar Kampung Tola.
Masjid Nurul Jihad Akbar Kampung Tola.

Penyelesaian bangunan Masjid Nurul Jihad Akbar Kampung Tola menjadi prioritas Satgas TMMD. Masjid ini adalah ikon untuk masyarakat setempat.

RAKYATKU.COM, SELAYAR - TMMD ke-111 Kabupaten Kepulauan Selayar di Kampung Tola, Kecamatan Bontoharu, memasuki pekan ke-3. Artinya tersisa sepekan ke depan, TMMD akan resmi ditutup.

Dengan kondisi cuaca yang kerap berubah, Satgas TMMD melakukan penyelesaian masjid dan pembangunan prasasti TMMD.

Dan SSK TMMD ke-111, Mayor Infantri Rusli, menjelaskan untuk pengerjaan saluran air pada jembatan Tola, telah rampung pada tahapan pengairan sehingga arus air sudah bisa mengalir.

Baca Juga : Terima Kasih, TNI! TMMD Kodim 1415/Selayar Resmi Berakhir

"Insyaallah, untuk penyelesaian semua item pekerjaan program fisik TMMD ke-111 tahun ini, kita akan selesaikan sesuai target yang sudah ditentukan oleh pimpinan. Dan untuk kondisi prajurit Satgas TMMD secara umum di lapangan, alhamdulillah semua baik-baik saja," ujar Rusli, Jumat (9/7/2021).

Di samping itu, penyelesaian bangunan masjid menjadi prioritas. Masjid ini adalah ikon untuk masyarakat setempat. Masjid Nurul Jihad Akbar Kampung Tola pertama kali dibangun dengan biaya swadaya warga kampung di tengah kondisi daerah yang puluhan tahun ini terisolasi.

Kepala Lingkungan Kampung Tola, Misbahuddin, mengungkap Masjid Tola mulai dibangun sekitar 1964 dan yang menjadi pengurus sekaligus ketua pengurus Masjid Tola pertama adalah orang tuanya.

Baca Juga : Penutupan TMMD Ke-111 Selayar, Danrem Toddopuli Djashar Djamil Hadir

"Dulu sumbangan warga untuk pembangunan masjid. Saat itu bukan berbentuk uang atau bahan bangunan, tapi berupa sumbangan jagung. Karena pekerjaan warga saat itu petani jagung, jadi setelah sumbangan jagung itu terkumpul semua kemudian dibawa oleh pengurus masjid dengan jalan kaki dari Kampung Tola ke pasar yang ada di (Kota) Benteng untuk dijual. Dari hasil penjualan itulah yang kemudian dibelikan bahan materiel bangunan masjid dan kebutuhan masjid lainnya," kata Misbahuddin.

Saat ini, kata Misbahuddin, pengurus lama Masjid Tola yang masih hidup tersisa satu orang. Itulah yang membuat Misbahuddin serta sebagian warga Kampung Tola lainnya tetap tinggal dan enggan meninggalkan tanah kelahirannya meski di kampung tersebut terisolasi selama puluhan tahun.

"Alhamdulillah, berkat adanya TMMD dari Kodim, Sekarang jalan ke Kampung Tola sudah bisa dilalui dengan mudah menggunakan kendaraan. Insyaallah dengan selesainya nanti pembenahan masjid yang dikerjakan bapak-bapak TNI ini, kegiatan-kegiatan keagamaan seperti maulid nabi di kampung kami bisa melaksanakan kembali," ucap Misbahuddin.

Penulis : Rahmatullah
#TMMD Selayar