RAKYATKU.COM, GOWA - Relawan Palang Merah Indonesia (pmi sulsel" href="https://rakyatku.com/tag/pmi-sulsel">PMI) Sulawesi Selatan diminta untuk siaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
Hal ini seperti disampaikan Ketua PMI Sulsel, Adnan Purichta Ichsan. Apalagi pascabencana hidrometeorologi basah di tiga kabupaten, yakni Jeneponto, Bantaeng, dan Sinjai.
"Saya minta relawan di seluruh kabupaten untuk siaga menghadapi potensi bencana. PMI Sulsel juga telah menyiagakan relawan mengantisipasi adanya permintaan bantuan dari PMI kabupaten dan kota," kata Adnan, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga : Bupati Gowa Harap Partisipasi Pemilih Capai 83 Persen
PMI Sulsel akan mengirim relawan ke lokasi bencana jika PMI kabupaten dan kota setempat membutuhkan support dari PMI Sulsel. Ia pun memastikan PMI terus memantau jika sewaktu-waktu terjadi bencana.
"Kita pantau terus perkembangannya, kalau memang kita harus kirim relawan ke lokasi yang terdampak bencana, kita akan kirim," tambahnya.
Intensitas curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini mengakibatkan bencana di tiga kabupaten di Sulsel, yakni Jeneponto, Bantaeng dan Sinjai.
Baca Juga : Adnan Purichta Ichsan Mencoblos di Depan Rujab Bupati Gowa
Seluruh relawan diminta untuk tetap siaga di markas masing-masing. Selain mengantisipasi bencana, mereka juga diminta turun jika dibutuhkan dalam mengantisipasi lonjakan COVID-19.
"Di tengah lonjakan masyarakat yang terinveksi COVID-19, PMI juga terus berperan aktif menekan penyebarannya," sebut Adnan yang juga Bupati Gowa.