RAKYATKU.COM - BPBD Sulsel memberi perhatian terhadap banjir di Kabupaten Jeneponto. Hingga Kamis (8/7/2021), tercatat 10 unit rumah warga hanyut dan 30 lainnya mengalami rusak berat.
Kabid Kebencanaan BPBD Sulsel, Andi Wahid mengatakan, hujan deras ini menyebabkan Sungai Tarowang meluap. Hingga kini banjir di beberapa titik yang ada di Kabupaten Jeneponto belum juga surut.
Wahid mengatakan, saat ini belum ada korban jiwa. Pihak BPBD sendiri masih berupaya mendata kerusakan infrastruktur akibat kejadian tersebut.
Baca Juga : Banjir di Jeneponto, Empat Rumah Hanyut
Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, dan TNI-Polri sendiri tengah berupaya mengevakuasi warga yang terisolasi di rumah mereka karena banjir. Warga tersebut tak bisa menyelamatkan diri lantaran ketinggian air mencapai dua meter.
"Masih kami data, yang jelas tidak ada korban jiwa. Evakuasi masih berfokus di Kecamatan Tarowang, karena di sana tinggi air mencapai dua meter," tambahnya.