Selasa, 06 Juli 2021 21:35

Semangat TMMD Selayar Bangun Kampung Tola, Masyarakat Sudah Menyatu dengan TNI

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Momen kebersamaan satgas TMMD ke-111 Kodim 1415 Selayar dengan warga Kampung Tola di Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu.
Momen kebersamaan satgas TMMD ke-111 Kodim 1415 Selayar dengan warga Kampung Tola di Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu.

"Olehnya itu, kami warga Tola berharap, seandainya bisa personel TMMD tinggal selamanya di sini. Kami sangat merasa senang karena keakraban yang kami rasakan sudah telanjur menyatu," kata Nur Kamar, warga setempat.

RAKYATKU.COM, SELAYAR - Semangat TNI Kodim 1415/Kabupaten Kepulauan Selayar terpatri pada TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-111. Mereka pantang menyerah membangun Kampung Tola di Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar.

Tiap pagi hari, Dansatgas TMMD ke-111 Kodim 1415 Selayar, Letkol Kavaleri Adi Priatna, tak henti-hentinya membakar semangat para personel TNI.

Memasuki hari ke-22 TMMD, sejumlah pengerjaan rampung dilaksanakan. Dari pembuatan jembatan, bak air, pembukaan jalan, gorong-gorong, hingga renovasi masjid.

Baca Juga : Terima Kasih, TNI! TMMD Kodim 1415/Selayar Resmi Berakhir

"Hingga saat ini semuanya berjalan lancar. Kendati demikian, saya berharap kepada personel di lapangan agar mengutamakan keselamatan dalam bekerja. Semoga dimudahkan dan dilancarkan sampai selesai, aamiin," ucap Letkol Adi, Selasa (6/7/2021).

Bak penampungan air yang dibangun oleh Satgas TMMD berkapasitas 2.000 liter, bersumber dari mata air yang terletak di sebelah utara Kampung Tola.

Pasi Ops Satgas TMMD, Kapten Armed Husain Djafar, menjelaskan bahwa pengerjaan bak penampungan air tersebut dikerjakan selama 10 hari dan airnya dialirkan dari sumber air dengan menggunakan pipa paralon. Jarak dari sumber air ke bak penampungan kurang lebih 600 meter.

Baca Juga : Penutupan TMMD Ke-111 Selayar, Danrem Toddopuli Djashar Djamil Hadir

"Pengerjaan bak penampungan ini tersisa pengecetan dan pembuatan penampang atas bak penampungan. Insyaallah selesai 100 persen dalam dua hari ini dan selanjutnya bisa bermafaat dalam membantu penyediaan kebutuhan air bersih warga Kampung Tola," katanya.

Progres pengerjaan pembangunan diperkirakan juga rampung sesuai target waktu yang ditetapkan.

Husain Djafar menuturkan bahwa berdasarkan hasil monitoring Satgas TMMD yang dilakukan tiap harinya, bobot pekerjaan fisik saat ini sudah mencapai 85 persen.

Baca Juga : Satgas TMMD Selayar Gelar Penyuluhan, Narkotika Berbentuk Garam Beredar

"Pekerjaan jembatan sudah rampung, pembangunan mesjid masuk tahap finishing, tinggal pekerjaan jalan, talud, dan duiker yang sementara dikebut," sebutnya.

"Mudah-mudahan tidak ada halangan sehingga pekerjaan ini bisa selesai dengan baik dan rampung sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan," tambahnya.

Kendati begitu, bukan berarti mereka tak mendapat rintangan. Salah satu kendala utama adalah seringnya terjadi perubahan cuaca dari panas ke hujan secara tiba-tiba.

Baca Juga : Tugu TMMD Selayar Dibangun di Titik 3000 Meter

Namun, kendala tersebut tidak jadi halangan kepada seluruh prajurit Satgas TMMD ke-111 untuk bekerja. Mereka sudah terlatih di semua kondisi alam.

Di balik perjuangan personel TNI, mengisahkan cerita mendalam bagi masyarakat Kampung Tola. Kedekatan masyarakat dengan TNI kini terbangun dan kian baik.

Warga tak hentinya mengucapkan rasa syukur atas kehadiran TNI di daerah mereka. Menyusuri hutan untuk membuka akses transportasi.

Baca Juga : TMMD Selayar Berakhir Rabu, Ditutup Sosialisasi Kamtibmas dan Bahaya Narkoba

"Olehnya itu, kami warga Tola berharap, seandainya bisa personel TMMD tinggal selamanya di sini. Kami sangat merasa senang karena keakraban yang kami rasakan sudah telanjur menyatu," kata Nur Kamar, warga setempat.

Hal sama disampaikan Daeng Sibali. Dia menuturkan, selama TMMD ada di Kampung Tola, warga merasa senang. Apalagi mereka sedang membangun Kampung Tola.

"Kami siap menyiapkan lahan apabila seandainya mereka selamanya bersama kami. Dengan adanya mereka di sini Kampung Tola ramai. Selain itu, kami sudah menyatu seperti keluarga, makan bersama dan bekerja bersama. Terus terang apabila mereka selesai masa tugasnya ada perasaan sedih," kata Daeng Sibali.

Baca Juga : TMMD Selayar Berakhir Rabu, Ditutup Sosialisasi Kamtibmas dan Bahaya Narkoba

Sementara itu, Dandim 1415/Selayar, Letkol Kavaleri Adi Priatna, sebagai Dansatgas TMMD, mengatakan bahwa selama kegiatan TMMD, warga sudah telanjur menyatu dan berbaur sehingga sudah terbangun rasa emosional.

"Apa yang dikatakan mereka (warga Tola), merasa berat hati jika ditinggalkan karena kurang lebih satu bulan ini terjalin erat rasa kekeluargaan," katanya.

Penulis : Rahmatullah
#TMMD Selayar #Kodim 1415 Selayar