Jumat, 02 Juli 2021 17:30

Hilangkan “Jual Beli” Jabatan, Bupati Wajo Jadikan Hasil Survei Tentukan Penempatan ASN

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bupati Wajo, Amran Mahmud (kiri).
Bupati Wajo, Amran Mahmud (kiri).

Tolok ukurnya adalah hasil survei kebijakan publik dari lembaga profesional yang ditunjuk Pemkab Wajo. Dengan begitu, sangat objektif karena memotret temuan lapangan, baik tingkat kepuasan warga, kebutuhan yang diinginkan, maupun soal dampak program pemerintah yang dirasakan.

RAKYATKU.COM, WAJO - Pemerintah Kabupaten pemkab wajo" href="https://rakyatku.com/tag/pemkab-wajo">(Pemkab) Wajo di bawah kepemimpinan Amran Mahmud" href="https://rakyatku.com/tag/amran-mahmud">Amran Mahmud dan Amran S.E., sangat serius menerapkan pemerintahan yang profesional, bersih, transparan, dan lebih maksimal.

Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin dipromosikan atau menempati jabatan di lingkup Pemkab, jangan pernah berangan-angan jika pendekatannya "asal bapak senang" dan "cari muka", apalagi mencoba "membeli" jabatan.

Sebab, jika itu menjadi harapan dan pendekatannya, hampir pasti tak akan terwujud. Mengingat, di kepemimpinan Amran Mahmud, promosi dan penentuan posisi jabatan semua berdasar kinerja dan kompetensi.

Baca Juga : Kabupaten Wajo Komitmen Wujudkan Pelayanan Publik Berbasis P2HAM

Tolok ukurnya adalah hasil survei kebijakan publik dari lembaga profesional yang ditunjuk Pemkab Wajo. Dengan begitu, sangat objektif karena memotret temuan lapangan, baik tingkat kepuasan warga, kebutuhan yang diinginkan, maupun soal dampak program pemerintah yang dirasakan.

Bupati Wajo, Amran Mahmud, saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Menurutnya, tiap ada hasil survei kebijakan publik, para pimpinan perangkat daerah ditunjukkan temuan survei sesuai bidang atau tupoksinya masing-masing.

“Jadi dari hasil survei itu, ketahuan mana yang progressnya bagus, mana yang masih kurang, dan mana yang manfaatnya tidak dirasakan sama sekali oleh warga. Hasil survei inilah yang kita jadikan salah satu dasar mengevaluasi program, kinerja para pimpinan OPD dan ASN. Data-datanya jauh dari rekayasa karena fakta dan temuan lapangan yang terekam di potret survei,” kata Amran Mahmud, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga : Hari Jadi Wajo ke 625 Digelar di Lapangan Merdeka

Selain itu, dari data survei, dijadikan juga salah satu rujukan pemerintah membenahi berbagai sektor dan program. Hal tersebut dilakukan agar apa yang dijalankan benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

“Kita mau kebijakan dan program yang dijalankan pemerintahan di Wajo, itu terarah, tepat sasaran, transparan, dan lebih maksimal. Tidak kalah penting, manfaatnya bisa dirasakan langsung warga,” papar Amran Mahmud yang dikenal amanah dan profesional.

Olehnya itu, lanjut dia, para ASN dituntut lebih profesional dan bertanggung jawab menjalankan tiap amanah yang diemban. Apalagi dengan kondisi pandemi COVID-19, dibutuhkan langkah-langkah yang efektif dan serius, serta bisa beradaptasi demi memulihkan perekonomian.

Baca Juga : Hari Jadi Wajo Akan Dirangkaikan Peringatan Hari Bumi

“Kita mesti punya langkah-langkah yang inovatif untuk bangkit dari masa pandemi COVID ini. Begitu pula koordinasi, sinergitas, dan kerja sama yang baik harus selalu terjaga,” imbaunya.

Penulis : Abd Rasyid. MS
#pemkab wajo #Amran Mahmud