Jumat, 18 Juni 2021 16:16

PKK Sulsel Gandeng PT Pos Indonesia Buka Lapangan Kerja Baru

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
PKK Sulsel Gandeng PT Pos Indonesia Buka Lapangan Kerja Baru

Pelaksana Tugas Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, mengatakan, PT Pos Indonesia, membuka lapangan kerja sebagai pengantar paket dengan fee 10 persen. Selain itu, juga akan dibuka agen PT Pos Indonesia, baik untuk pribadi ataupun lembaga, dengan sharing fee 20 persen.

RAKYATKU.COM - Tim Penggerak PKK Sulsel menyiapkan sejumlah program untuk menekan angka pengangguran. Salah satunya, menggandeng PT Pos Indonesia dalam menyiapkan lapangan kerja.

Pelaksana Tugas Ketua TP PKK Sulsel, Naoemi Octarina, mengatakan, PT Pos Indonesia, membuka lapangan kerja sebagai pengantar paket dengan fee 10 persen. Selain itu, juga akan dibuka agen PT Pos Indonesia, baik untuk pribadi ataupun lembaga, dengan sharing fee 20 persen.

“Inilah yang akan kita sosialisasikan bersam PKK Kabupaten Kota, supaya teman-teman di daerah memanfaatkan kesempatan ini,” kata Naoemi, di sela-sela penyerahan bantuan tong sampah dari PT Pos Indonesia, di kawasan wisata Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Jumat, 18 Juni 2021.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Dampingi Menteri AHY Serahkan 50 Sertifikat Hasil PTSL di Gowa

Menurut Naoemi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang ada di kawasan wisata Rammang-rammang juga bisa memanfaatkan kesempatan dari PT Pos Indonesia dalam memasarkan produk mereka secara online. Tinggal bagaimana konsistensi dalam produksi dan pengemasan, sehingga produk senantiasa tersedia.

“PKK tentu saja harus membina UMKM yang ada di sini,” ujarnya.

Sementara, Asisten Manajer Administrasi dan Penjualan PT Pos Indonesia Wilayah Sulawesi dan Maluku, Sri Endarti Halim, mengatakan, untuk menjadi agen PT Pos Indonesia, tidaklah sulit. Bahkan, cukup menyiapkan satu ruangan kecil saja di kantor desa, itu sudah bisa dilakukan.

Baca Juga : Musda PHRI Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Peluang Perhotelan Lebih Maju

“Jika sudah ada agen disini, tidak perlu jauh-jauh lagi cari jasa pengiriman. Ini tentu akan menguntungkan UMKM yang ada disini. Selain itu, sharing fee sebesar 20 persen bisa menjadi sumber pendapatan baru,” jelasnya.

Begitupun dengan tenaga pengantar paket, bisa menjadi lapangan kerja baru. Sri mengungkapkan, ada pengantar paket yang bahkan mendapatkan gaji hingga Rp8 juta per bulan.

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik. Ini lapangan kerja yang cukup menjanjikan, apalagi dalam kondisi pandemi seperti sekarang banyak yang berbelanja online,” terangnya.

Baca Juga : Atasi Pemanasan Global, Pj Gubernur Sulsel Ajak BEM Unismuh se-Indonesia Tanam Pohon Serentak

Camat Bontoa, A Armansyah, menyambut baik tawaran yang disampaikan PKK Sulsel bersama PT Pos Indonesia. Apalagi, di kawasan Rammang-rammang, ada 30 UMKM. Ada yang membuat kerajinan dari daun nipah, alang-alang, hingga limbah plastik.

“Sekarang kami sedang mengembangkan keripik berbahan dasar ikan,” kata Armansyah.

#Pemprov Sulsel #PT Pos Indonesia #Lapangan Kerja