Kamis, 01 Juli 2021 15:29

Bupati Wajo Berduka, Kepala Desa Perempuan Ini Berpulang Beberapa Hari Setelah Divaksin

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Hj Yulia Yasmin semasa hidup.
Hj Yulia Yasmin semasa hidup.

Almarhumah berobat mandiri ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo hingga akhirnya meninggal dunia.

RAKYATKU.COM,WAJO - Wajo berduka. Salah seorang kepala desa perempuan berpulang. Hj Yulia Yasmin, meninggal beberapa hari setelah menjalani vaksinasi dosis kedua.

Kepala Desa Parigi, Kecamatan Takkalalla, Wajo itu mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Kamis, (1/7/2021).

Beredar isu bahwa almarhumah meninggal karena tidak cocok dengan vaksin. Pasalnya, setelah mendapatkan vaksin kedua, muncul gejala pada kelopak matanya.

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Buka Bimbingan Penginputan Data Dukung LPPD

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Satgas Covid-19 Wajo, Safaruddin angkat bicara. Dia mengatakan bahwa isu tersebut tidak bisa dipastikan kebenarannya.

"Sebelum diberikan vaksin kepada seseorang, tim akan melakukan screening dan pemeriksaan. Hanya yang memenuhi syarat yang akan mendapatkan vaksin," kata Safaruddin.

Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa saat ini jeda pemberian antara vaksin pertama dan vaksin kedua sekarang itu adalah 28 hari. Salah satu tujuannya adalah untuk melihat apakah setelah diberikan vaksin akan menimbulkan efek bagi penerima.

Baca Juga : Penjabat Bupati Wajo Safari Ramadhan di Kecamatan Bola

"Mari kita lepas kepergian dan doakan almarhumah semoga mendapatkan terbaik di sisi-Nya. Saya kira itu adalah hal terbaik yang perlu kita lakukan sekarang. Pihak Dinas Kesehatan akan terus memantau perkembangan kejadian ini dengan berkoordinasi dengan Pemprov Sulsel. Mari kita percayakan kepada mereka," harap Safaruddin.

Kepala Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Wajo, Andi Sumange Alam mengatakan, berdasarkan data diagnosa dari RSUD Lamaddukkelleng, sebelum almarhumah berobat mandiri ke RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Yulia mengalami efusi pluera dextra yaitu ada penumpukan cairan di lapisan paru-paru.

"Berdasrkan diagnosa tersebut, bisa dipastikan bahwa isu yang mengatakan bahwa almarhumah Hj Yulia Yasmin karena efek samping vaksin itu tidak benar," kata Andi Sumange.

Baca Juga : Bupati Wajo Ajak Masyarakat Pasar Kuliner Ramadhan di Jalan La Tenri Lait Tosengeng

Bupati Wajo Amran Mahmud menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian kepala desa terbaiknya itu.

"Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Wajo menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Hj Yulia Yasmin. Semoga segala amal ibadah almarhumah diterima dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," kata Amran.

 

Penulis : Abd Rasyid. MS
#Kades Meninggal #Bupati Wajo