RAKYATKU.COM -- Suatu hari di tahun 2001. Tiga bayi lahir hampir bersamaan di sebuah rumah sakit di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia. Termasuk sepasang bayi kembar.
Kelalaian perawat rumah sakit membuat bayi kembar itu terpisah. Tertukar. Menyatu dengan "kembaran palsu" yang tidak identik.
Kasus ini baru terungkap 19 tahun kemudian. Gadis kembar itu bernama Adryani Iwani Ibeni Yanin dan Noratirah Husin. Sekarang berusia 20 tahun.
Pertemuan terjadi saat keduanya sama-sama menghadiri kamp motivasi antarsekolah.
Saat itu, Adryani bertemu dengan siswa dari sekolah lain yang mengatakan bahwa dia mirip dengan teman mereka, Noratirah Husin. Mereka terkejut melihat Adryani dan Noratirah terlihat begitu identik.
"Saya meminta foto Noratirah dan mereka membagikan akun Instagramnya kepada saya," tutur Adryani seperti dikutip dari kantor berita Bernama.
Adryani lalu memberi tahu ibunya bahwa ada perempuan yang mirip dengan dirinya. Ternyata ibunya mengabaikannya.
Dua gadis kembar, Adryani dan Noratirah mengapit Adryana (tengah) yang selama 19 tahun dikira saudara kembar Adryani. (Foto: AWANI)
"Jadi, saya biarkan saja dan menganggap kemiripan kami hanya sebagai dua kacang polong," tambah Adryani.
Hingga suatu ketika, Adryani dan Noratirah akhirnya bertatap muka untuk pertama kalinya di Jom Masuk U' Carnival di Kota Bharu pada Maret 2019.
Kedua gadis itu dibuat terpana oleh kesamaan yang mendasari fitur wajah dan struktur tubuh mereka. Adryani terdorong untuk mencari kebenaran ketika temannya memberi tahu dia bahwa dia memiliki hari ulang tahun yang sama dengan Noratirah.
“Hal ini membuat Noratirah menghubungi saya melalui Instagram. Sejak itu, kami mendiskusikan banyak hal dan menemukan bahwa terlalu banyak kesamaan di antara kami untuk dianggap sebagai suatu kebetulan. Jadi, kami memutuskan untuk melakukan tes DNA,” lanjutnya.
Atas persetujuan orang tua, kedua keluarga melakukan tes DNA di Rumah Sakit Universiti Sains Malaysia (HUSM) Kubang Kerian, Kelantan, untuk mengungkap misteri tersebut.
Hasilnya, Noratirah dan Adryani adalah saudara kembar 99,99 persen.
Terungkap pula bahwa Adryana Iwani yang selama ini dianggap saudara kembar Adryani, sebenarnya putri kandung dari pasangan Husin Omar dan Rahmah Isa, yang meninggal dunia pada tahun 2018.
Selama 19 tahun terakhir, Adryani dan Adryana Iwani hidup sebagai anak kembar yang tidak identik. Mereka ternyata putri kembar yang tertukar.
Kedua orang tua Adryana Iwani kini telah meninggal. Ibunya sudah lama meninggal. Sedangkan ayahnya meninggal dua bulan setelah kebenaran terungkap.
Noratirah yang sebelumnya tinggal bersama “ayahnya” di Kampung Pulau Kundur, Kota Bharu, kini telah kembali bersama keluarga kandungnya sejak Januari 2021.