RAKYATKU.COM - Pengacara dari perintis perangkat lunak antivirus, John McAfee, Kamis (24/6/2021), membeberkan bahwa dia tidak melihat tanda-tanda sebelum kematiannya di penjara Spanyol bahwa McAfee akan bunuh diri" href="https://rakyatku.com/tag/bunuh-diri">bunuh diri.
Dilansir Reuters, Sabtu (26/6/2021), para petugas forensik Spanyol sedang melakukan autopsi setelah pengusaha teknologi Amerika Serikat (AS) kelahiran Inggris itu ditemukan tewas di selnya di luar Barcelona pada Rabu (23/6/2021).
Kematiannya menyusul putusan pengadilan yang mengizinkan agar dia diekstradisi ke Amerika Serikat.
Baca Juga : Diduga Bunuh Diri, Santri di Sidrap Tinggalkan Surat
Seorang juru bicara Departemen Kehakiman Catalonia mengatakan kematian itu tampaknya bunuh diri, tetapi hasil autopsi akan menentukan penyebab kematian tersebut. Juru bicara itu mengatakan penjara telah memulai penyelidikan internal.
Pengacara Javier Villalba mengatakan McAfee, yang meluncurkan antivirus komersial pertama di dunia pada 1987, tampaknya telah gantung diri karena putus asa setelah sembilan bulan di penjara.
"Saya memiliki kontak telepon terus-menerus dengan dia," kata Villalba kepada Reuters. "Dia tidak pernah menunjukkan kekhawatiran atau petunjuk khusus yang membuat kita berpikir ini bisa terjadi."
Baca Juga : Diduga Depresi, Gadis Cantik Asal Pangkep Akhiri Hidup dengan Melompat dari Menara Masjid
Pengacara mengatakan dia merasa, "Sakit hati, marah, kurang pengertian karena tidak dibenarkan dalam keadaan apa pun bahwa pria ini tetap berada di penjara."
Seorang sumber di penjara mengatakan McAfee, yang berusia 75 tahun, berbagi sel penjara dengan narapidana lain, tetapi dia sedang sendirian saat meninggal.
McAfee ditahan 3 Oktober lalu di bandara Barcelona setelah bertahun-tahun buron untuk menghindari pihak berwenang AS.
Baca Juga : IRT di Makassar Gantung Diri di Besi Ayunan Anaknya
Dia telah didakwa di Tennessee atas tuduhan penghindaran pajak dan didakwa dalam kasus penipuan mata uang kripto di New York.
Beberapa hari kemudian dia mencuit di Twitter dari penjara, "Semua baik-baik saja. Ketahuilah bahwa jika saya gantung diri, ala Epstein, itu bukan salah saya."
Dia merujuk pada pelanggar seks terdaftar Jeffrey Epstein, yang bunuh diri di penjara AS pada 2019.
Baca Juga : Pria Asal Makassar yang Melompat di Jembatan Batuboddong Sinjai Ditemukan Meninggal Dunia
Sumber: VOA Indonesia, Reuters