RAKYATKU.COM -- Cinta gajah ini bisa jadi melewati banyak manusia. Menunjukkan adanya ikatan yang luar biasa. Reaksinya ketiga pelatihnya meninggal, benar-benar mengharukan.
Pada 3 Juni, seekor gajah dari negara bagian Kerala di India berjalan sejauh 25 kilometer untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sahabat manusianya, seperti yang dilaporkan oleh The News Minute.
Damodaran Nair, yang juga dikenal sebagai Omanchetan, meninggal karena kanker di distrik Kottayam Kerala. Dia menjadi Mahout atau pelatih gajah selama hampir 60 tahun.
Baca Juga : Video di Hanggar Viral, DPRD Makassar Panggil Pengelola
Pertemuan pertama Damodaran dan Pallattu Brahmadathan adalah 25 tahun yang lalu. Ketika kedua putranya membeli gajah dari pemilik pertamanya.
Sepanjang hari-harinya menjadi Mahout, Brahmadathan adalah gajah kesayangannya dan dia bahkan menganggapnya sebagai anaknya.
Touching. Elephant paying last respect to his Mahout. WA forward. pic.twitter.com/lZjBRyEdpO
— Parveen Kaswan, IFS (@ParveenKaswan) June 4, 2021
Baca Juga : Pria Ini Bingung Setelah Mengetahui Dia Satu-satunya Penumpang Dalam Pesawat
Dalam video yang beredar, terlihat Brahmadathan menyentuh jenazah Damodaran dengan belalainya. Brahmadathan kemudian mundur perlahan dan meninggalkan pemakaman setelah putra Damodaran, Rajesh memeluk belalai gajah dengan gadingnya.
Video memilukan itu menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 46.000 tampilan di Twitter.
Pada 3 Juni lalu, Damodaran berhasil menyampaikan keinginan terakhirnya karena kondisinya yang semakin memburuk, yaitu melihat gajah kesayangannya. Namun, sayangnya dia meninggal hanya beberapa menit kemudian.
Baca Juga : Sebut Video Viral Pertengkaran Siswi SMP di Makassar Hanya Konten, Kadisdik Makassar Minta Maaf
Mempertimbangkan Brahmadathan sebagai salah satu anggota keluarga mereka, putra Damodaran, Rajesh membawanya ke pemakaman, dari rumah mereka di Melampara ke Lakkattoor yang berjarak 25 km hanya untuk memenuhi keinginan terakhir ayahnya.
