Selasa, 15 Juni 2021 11:15

Strategi Tarik Wisatawan, Pemkab Jeneponto Permantap Pengelolaan Home Stay

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Strategi Tarik Wisatawan, Pemkab Jeneponto Permantap Pengelolaan Home Stay

Perlunya strategi yang matang dalam pengelolaan destinasi wisata yang terbilang menjanjikan di Kabupaten Jeneponto.

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Sekda pemkab jeneponto" href="https://rakyatku.com/tag/pemkab-jeneponto">Jeneponto, Syafruddin Nurdin membuka pelatihan pengelolaan home stay pondok wisata yang digelar Dinas Pariwisata, di same Resort Hotel Bulukumba, Senin (14/6/2021).

Kepala Dinas Pariwisata Jeneponto, Elly Isriani Arief dalam laporan menyebut, kegiatan pelatihan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, 14-16 Juni, dengan muatan 30 persen materi. Selebihnya melihat langsung pengelolaan Home stay di beberapa objek wisata, termasuk
Ammatoa Kajang.

Dia menambahkan, perlunya strategi yang matang dalam pengolaan destinasi wisata yang terbilang menjanjikan di Kabupaten Jeneponto.

Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung

Sebanyak 74 destinasi di Kabupaten Jeneponto telah diinventarisasi oleh Dinas Parwisata, yang memerlukan perhatian serta persiapan sumber daya secara sistematis dan terukur.

"Kita memiliki 114 Km panjang pantai yang ketika dikelola dengan baik, sewaktu-waktu akan menjadi lokus prioritas wisata bahari baru di Sulawesi Selatan," terangnya.

Syafruddin Nurdin menyebut, dalam RPMD Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Jeneponto diprioritaskan menjadi pusat destinasi baru dengan tiga zona. Yakni pesisir, pegunungan, dan dataran rendah sebagai satu paket wisata.

Baca Juga : Membumikan Semangat Cinta Qur'an, Kabupaten Jeneponto Sukses Tuntaskan Program 1000 Hafidz

Dia optimis, grand desain yang dimiliki Dinas Pariwisata, dapat menjadi faktor peningkatan ekonomi masyarakat, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar objek wisata.

"Setiap pelaku wisata harus dibekali pengetahuan dalam memanfaatkan sumberdaya yang ada, dengan keramatamahan dan kreativitas sebagai modal sosial,"ujarnya.

Syafruddin juga berharap, agar pelatihan tersebut, menjadi langkah untuk memastikan kesiapan masyarakat dalam menggerakkan perekonomian, termasuk di dalamnya ekonomi kreatif.

Baca Juga : Bupati Jeneponto Hadiri Rakornas Investasi 2023

"Kita harus memastikan kesiapan masyarakat secara sistematik dalam penerapan standar Cleanliness, Health and Safety (CHS). Tujuan utamanya tidak hanya menyiapkan destinasi yang lebih baik sesuai dengan standarisasi kebutuhan wisatawan tapi juga dalam menerapkan disiplin bagi masyarakat," sebutnya.

Hadir pada acara ini, Kadis Pariwisata Bulukumba, Kepala BKPSDM Muhammad Basir, Kadis Kominfo Manrancai Sally, Kadis Catatan Sipil Muhammad Jafar, dan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Jeneponto Nurlaela basir.

Penulis : Samsul Lallo
#Pemkab Jeneponto #home stay