RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif" href="https://rakyatku.com/tag/muzayyin-arif">Muzayyin Arif, hadir dalam wisuda akbar yang diselenggarakan oleh Sekolah Putri Darul Istiqamah (spidi maros" href="https://rakyatku.com/tag/spidi-maros">Spidi) dan Sekolah Alam Darul Istiqamah (Sadiq) di Hotel Claro, Jalan A.P. Pettarani, Minggu (13/6/2021).
Muzayyin Arif yang juga merupakan Dewan Pembina Spidi dan Sadiq mengungkapkan rasa haru melihat para wisudawati beserta para orang tua hadir dalam acara yang penuh dengan khidmat tersebut.
"Orang mau rela dibina di pesantren itu sangat luar biasa. Apalagi di era seperti saat ini, banyak yang terlena," ungkapnya.
Baca Juga : Muzayyin Arif Jadi Plt Ketua DPD PKS Maros
"Capaian ananda tidak terlepas dri munajat para orang tua, hingga akhirnya ananda sampai dititik ini," tambahnya.
Sebagai Dewan Pembina Sekolah Putri Darul Istiqamah dan Sekolah Alam Darul Istiqamah, Muzayyin Arif memberikan pujian kepada manajemen Spidi yang telah berhasil mencetak generasi emas di masa yang akan datang.
"Untuk manajemen Spidi, saya secara pribadi mengucapkan terima kasih, kita tidak hanya bekerja untuk saat ini, tapi kita bekerja untuk melahirkan peradaban dan akan jadi sejarah untuk kehidupan di masa mendatang," tuturnya.
Baca Juga : Hadirkan Peserta dari Berbagai Negara, SPIDI Gelar Tarhib Ramadhan dari Mekkah
Dalam sambutannya, Muzayyin Arif menegaskan bahwa perempuan adalah kekuatan yang luar biasa bagi pembangunan peradaban.
"Di dunia ini ada dua kekuatan yang saling bersaing, yaitu senjata dan pena (media), keduanya memiliki pengaruh yang luar biasa, namun ada satu kekuatan yang bisa mengalahkan keduanya, yaitu wanita," tegasnya.
"Pengembangan kapasitas kaum wanita dengan memperbaiki pendidikan seperti yang diikhtiarkan Spidi, insyaallah akan melahirkan generasi emas," tambahnya.
Baca Juga : Workshop Leadership Google for Education di SPIDI: Menjadi Sekolah Digital Dunia
Bupati Maros, Chaidir Syam, yang juga hadir dan memberikan sambutan dalam acara wisuda akbar tersebut berharap agar para wisudawan menjadi sosok perempuan yang smart dan salehah di tengah tantangan yang luar biasa saat ini.
"Kita bisa melihat tantangan teknologi hari ini, banyak hal yang terjadi di dunia luar, ternyata anak-anak kita bisa meraih pendidikan di pesantren dan wisuda hari ini, kita bersyukur melihat prestasi yang ananda ukir di Spidi," ungkapnya.
Meskipun masih dalam kondisi pandemi, Direktur Pendidikan Spidi dan Sadiq, Riza Sativani Hayati menegaskan bahwa pelaksanaan wisuda telah mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
Baca Juga : Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif Dapat Penghargaan Tokoh Peduli Pendidikan Al-Qur'an Nasional
"Kami bekerja sama dengan Satgas COVID-19 dan insyaallah pelaksanaan kegiatan di pesantren hingga wisuda kali ini telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ucapnya.
Pada wisuda akbar kali ini, Sekolah Putri Darul Istiqamah menamatkan 122 siswi, yang terdiri atas 73 siswi SMP-IT dan 44 siswi SMA-IT.
Selain itu, acara ini juga dirangkaikan dengan penyematan gelar 27 hafizah yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz dan dua orang siswa dari Sekolah Alam Darul Istiqamah juga turut diwisuda.