RAKYATKU.COM -- Arab Saudi hari ini akan meluncurkan portal elektronik untuk pendaftaran haji.
Pihak berwenang mengatakan, kuota haji tahun ini hanya 60.000. Syaratnya, mereka tinggal di wilayah kerajaan.
Kementerian Haji dan Umrah mengatakan bahwa warga negara Saudi dan orang asing yang berada di Arab Saudi dapat mendaftar pada tahap pertama.
Dimulai pada hari Minggu dari jam 13.00 selama 10 hari hingga jam 10 malam pada hari Rabu, 13 Dzulqa'da. Tidak ada prioritas yang diberikan untuk pendaftaran awal.
"Pendaftaran elektronik untuk haji akan diizinkan dalam dua fase untuk menghindari tekanan pada proses pendaftaran," kata Wakil Menteri Haji, Abdul Fattah Mashatseperti dikutip dari Gulf News.
“Negara-negara Islam telah menunjukkan pemahaman tentang peraturan haji yang diumumkan,” tambahnya.
Pada hari Sabtu, kerajaan mengatakan kelanjutan Covid-19 dan variannya mendorong pembatasan melakukan ritual haji untuk 60.000 peziarah dari Saudi dan penduduk asing di kerajaan.
Jemaah haji yang memenuhi syarat harus divaksinasi dengan setidaknya satu dosis terhadap Covid-19, bebas dari penyakit kronis, dan berusia antara 18 hingga 65 tahun.
Kementerian Haji mengatakan bahwa perampingan jumlah jemaah untuk tahun ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka selama ritual.