RAKYATKU.COM - Seorang pria asal Amerika Serikat bernama Prince Midnight, mengambil kerangka pamannya yang sudah meninggal, lalu dijadikan gitar metal.
Mengutip Guitar World hingga Huffpost, Midnight adalah seorang YouTuber sekaligus pecinta musik metal asal Tampa, Florida, Amerika Serikat (AS).
Pamannya, Filip yang berusia 28 tahun kala itu meninggal karena kecelakan motor tahun 1996 di Yunani. Sebelum wafat, Filip sudah memutuskan untuk menyumbang kerangkanya ke perguruan tinggi setempat.
Namun, 20 tahun kemudian, kerangka Filip justru berakhir ke pemakaman yang mengharuskan keluarga Midnight membayar uang sewa. Sejak saat itu, Midnight dan keluarganya memutuskan untuk mengambil kerangka Filip.
"Dia awalnya menyumbangkan kerangkanya ke perguruan tinggi setempat dan sudah disiapkan untuk keperluan medis sekolah itu. Tapi setelah 20 tahun, dia (Filip) berakhir di pemakaman yang harus dibayar oleh keluarga saya. Di Yunani, ini masalah besar karena agama Ortodoks tidak ingin orang dikremasi," ujar Midnight dikutip dari keepo.me.
Karena itu, dengan bantuan rumah duka hingga otoritas setempat, Midnight menerbangkan sisa-sisa tulang kerangka Filip dari Yunani ke AS. Dengan niatan awal tulang-tulang Filip itu rencananya akan dimakamkan di AS.
Namun, ide itu kemudian berubah setelah Midnight menolak membeli sebidang kuburan untuk jasad pamannya itu.
Midnight lantas dilanda kebingungan karena tidak tahu harus menyimpan kerangka pamannya dimana.
Padahal, Midnight sebenarnya ingin sekali mengenang pamannya. Terlebih lagi karena pamannya itulah, Midnight bisa berkenalan dengan musik metal.
"Jadi saya mendapat sekotak tulang dari Yunani dan tidak tahu harus berbuat apa pada awalnya. Menguburnya? Kremasi? Menaruhnya di loteng? Semua tampak seperti cara yang buruk untuk mengenang seseorang yang membawa saya ke musik heavy metal," sambung Midnight.
Karena tak kunjung menemukan ide yang tepat, Midnight pun bergegas menemui teman-temannya. Dari situlah Midnight akhirnya menemukan ide untuk mengabadikan pamannya dengan cara membuat gitar dari kerangkanya.
Memang bukan hal yang mudah untuk mengubah sebongkah kerangka manusia menjadi sebuah gitar metal. Kawan-kawannya yang terbiasa membuat guitar pun sudah memperingatkan bahwa gitar tulang tidak akan sebagus gitar yang terbuat dari kayu.
Namun, tekadnya untuk membuat gitar dari kerangka sang paman sudah bulat walaupun hal tersebut akhirnya benar-benar menjadi sebuah tantangan besar bagi Midnight.
Misalnya, ia harus mengelas batang logam ke tulang belakang untuk memasang leher ke kerangka. Ia juga harus memastikan 'neck' dan 'bridge' gitar benar-benar sejajar sehingga senar akan berdering dengan bebas, juga harus memasang kabel jack audio ke tulang pinggul Filip.
"Bagian tersulit dari membangun sebuah instrumen adalah memastikan itu benar-benar bisa dimainkan dan bisa tetap selaras," terang Midnight
Midnight mengaku bangga dan bahagia lantaran dengan gitar itu, pamannya seperti hidup kembali.
"Saya yakin sebagian dari paman saya Filip masih ada di sana. Kehadirannya terasa hangat, dan mungkin ia menikmati kehidupan selanjutnya sebagai gitar yang sepenuhnya metal,".
"Sekarang Paman Filip bisa hidup selama-lamanya, karena itulah yang dia inginkan. Saya sangat bangga dengan proyek ini dan bagaimana itu berfungsi untuk menghormatinya, hidupnya, dan pengaruhnya terhadap saya," sambung Midnight.