Selasa, 08 Juni 2021 13:07

Tim Verifikasi ODF Mulai Turun ke Luwu Utara

Redaksi
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Tim Verifikasi ODF Mulai Turun ke Luwu Utara

Tim verifikasi datang untuk mengecek langsung apakah Luwu Utara sudah masuk dalam kategori kabupaten bebas ODF atau kabupaten bebas buang air besar sembarangan.

LUWU UTARA -- Tim Verifikasi Kabupaten Open Defecation Free (ODF) menemui Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di ruang kerjanya, pada malam kemarin, Senin (7/6/2021). Beberapa hari ke depan, mereka akan melakukan verifikasi dibeberapa lokasi untuk memastikan apakah Luwu Utara sudah masuk dalam kategori kabupaten bebas ODF atau kabupaten bebas buang air besar sembarangan.

"Kami akan melakukan mkunjungan langsung dengan mengambil sampel tiga klaster, yaitu klaster daerah pinggir sungai, daerah pantai dan dataran tinggi. Itu untuk membuktikan betul-betul masyarakat Luwu Utara tidak ada lagi yang BAB di sembarang tempat," kata Ketua Tim Verifikasi Kabupaten Open Defecation Free (ODF), Kasri usai menemui Bupati Luwu Utara.

Kata Kasri, tinja manusia mengandung puluhan miliar mikroba, termasuk bakteri koli-tinja. Sebagian diantaranya tergolong sebagai mikroba patogen, seperti bakteri Salmonela typhi penyebab demam tifus, bakteri Vibrio cholerae penyebab kolera, virus penyebab hepatitis A, dan virus penyebab polio.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

" BAB sembarangan akan sangat beresiko pada pencemaran lingkungan, dan tentunya akan berdampak pada pola hidup sehat masyarakat. Sehingga sangat perlu dilakukan verifikasi ODF adalah proses memastikan status ODF suatu komunitas masyarakat yang menyatakan bahwa secara kolektif mereka telah bebas dari perilaku buang air besar sembarangan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan, sala satu upaya untuk menekan angka stunting adalah memastikan perilaku masyarakat tidak lagi BAB di sembarang tempat.

"Karena jika tidak, perilaku BAB sembarang tempat juga bisa mempengaruhi kualitas air sekitar. Persoalan sanitasi memang menjadi faktor penyebab stunting, makanya masyarakat kita di Luwu Utara Alhamdulillah kebiasaan BAB sembarang itu tidak ada lagi," kata Indah.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

" Dan semoga hasil verifikasi dari tim verifikasi kabupaten ODF hasilnya membuktikan, jika masyarakat Luwu Utara memang sudah tidak lagi BAB sembarang tempat," tutup bupati Luwu Utara dua periode itu.

#pemkab luwu utara