RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Jajaran Polri telah mendirikan Kampung Tangguh Nusantara (KTN), yang didirikan di setiap tingkat desa dan kelurahan khusus diwilayah hukum Polda Sulawesi selatan.
Kasubbag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul menyebutkan, KTN pada seluruh jajaran sudah punya gelar masing-masing. Diantaranya Balla Ewako yang artinya Kampung Tangguh, Jago, hebat, kuat, dan lainnya.
Selanjutnya penggelaran pendiriannya di Polda Sulsel dinamakan Kampung Tangguh Nusantara Balla' Ewako. Beberapa desa dan Kelurahan sudah mendirikan KTN Balla' Ewako.
Baca Juga : Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Perkuat Sinergitas Kamtibmas Unismuh dengan Institusi Kepolisian
"Pendirian KTN ini diperlombakan pada seluruh wilayah khususnya Polda Sulsel. Dan tepat pada bulan Juni sekitar pukul 10.00 wita, di Desa Samataring, Polres Jeneponto lomba Kampung Tangguh Nusantara, Balla ewako Polda Sulsel," urainya, Senin (7/6/2021).
Syahrul menjelaskan, Tim Penilai Lomba Kampung Tangguh Nusantara Balla Ewako dari Direktorat Binmas Polda Sulsel yang di pimpin oleh Kasubdit Bin Polmas Dit Binmas Polda Sulsel AKBP Burhan bersama dengan rombongan 5 anggota.
Dia juga didampingi oleh Kasat Binmas Polres Jeneponto AKP Syahrul Regama bersama Staf Binmas di Kabupaten Jeneponto di Desa Samataring Kecamatan Kelara. Burhan bersama anggota, untuk melakukan penilaian dan peninjauan Kampung Tangguh Nusantara Balla Ewako.
Baca Juga : Wakapolres Wajo Periksa Kondisi Ruangan Tahanan
"Sebelum Tim penilai lomba dari Polda Sulsel turun ke jajaran, Sat Binmas Polres Jeneponto telah melakukan survei dan peninjauan kesiapan lomba di jajaran Polres Jeneponto dan pada Akhirnya Desa Samataring di percayakan mewakili Polres Jeneponto pada lomba ditingkat Polda Sulsel," terangnya.
Menurutnya, kegiatan dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 75 di Polda Sulsel. Kampung Tangguh Nusantara merupakan program Polri dalam membangun ketangguhan dalam suatu wilayah di berbagai bidang.
"Yang bertujuan untuk membangun kemandirian wilayah dalam menjaga ketahanan masyarakat di segala bidang, khususnya dalam rangka Pencegahan penyebaran covid-19. Tak hanya di bidang kesehatan pencegahan Covid, namun juga dibidang pendidikan, pertanian, industri, pertambangan, agama, sosial budaya, keamanan," sebutnya.
Baca Juga : Ribuan Warga Barru Antusias Ikuti Bakti Sosial Kapolda Sulsel
Selanjutanya, kata mantan Kapolsek Kelara itu, juga yang bermuara pada peningkatan ketahanan, kemakmuran, kesejahteraan, keamanan, kesehatan dengan konsep kemandirian masyarakat dengan segenap kemapuan, potensi dan sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimilikinya, yang dilandasi dengan tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi.
Begitupula halnya dengan Pencegahan Covid 19, melalui Pendirian Kampung Tangguh Nusantara, masyarakat memiliki kesadaran untuk membangun ketahanan serta berperan aktif dalam mencegah penyebaran covid 19. KTN ini juga mampu mengelola situasi dan dapat berperan terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid 19.
"Kampung Tangguh Nusantara Balla Ewako Desa Samataring ini terwujud atas kerjasama Tiga Pilar Kamtibmas Kepala Desa Samataring H.Subardi Ta'le, Bhabinkamtibmas Bripka Sudarsono dan Babinsa Serda Hamzah) dibantu oleh perangkat dan para Aparat Desa, Petugas Medis Satgas Covid Desa dan para Tokoh masyarakat, Tokoh Pemuda," tutup Syahrul.