RAKYATKU.COM -- Sejumlah pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan" href="https://rakyatku.com/tag/tes-wawasan-kebangsaan">tes wawasan kebangsaan (TWK) masih berkantor. Namun, mereka tak lagi mengerjakan tugas seperti sebelumnya.
Itu mereka ungkap saat hadir dalam program yang dipandu Najwa Shihab. Beberapa di antaranya datang ke kantor, buka email, chatting, lalu pulang ke rumah.
Ada 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus tes wawasan kebangsaan" href="https://rakyatku.com/tag/tes-wawasan-kebangsaan">TWK dalam proses alih status pegawai menjadi aparatur sipil negara (ASN). Beberapa dari mereka menjabat direktur, kepala bagian, penyelidik, hingga penyelidik.
Baca Juga : KPK Dorong Pembentukan Percontohan Kabupaten Kota Antikorupsi di Sulsel
Kasatgas Penyidik, Novel Baswedan termasuk di antaranya. Mereka yang tidak lulus itu dinyatakan tidak memenuhi syarat. Total ada 1.349 pegawai KPK yang mengikuti asesmen proses alih status ini.
TWK itu pun kemudian menjadi polemik. Tes alih status menjadi ASN itu dituding sebagai upaya menyingkirkan pegawai KPK yang kritis dan berani.
Seolah mengabaikan pernyataan Jokowi, Menkumham, MenPAN-RB, Kepala BKN, Kepala LAN, hingga pimpinan KPK memutuskan tetap memberhentikan 51 orang dari 75 pegawai yang tak lolos TWK.
Baca Juga : Tunda Proyek Dusting Sharing, Zulkifli Nanda; Ikut Saran KPK
Hanya 24 pegawai yang dipertahankan karena dianggap masih bisa dibina kembali.
Berikut daftar lengkapnya:
1. Sujanarko
2. Ambarita Damanik
3. Arien Winiasih
4. Chandra Sulistio Reksoprodjo
5. Hotman Tambunan
6. Giri Suprapdiono
7. Harun Al Rasyid
8. Iguh Sipurba
9. Herry Muryanto
10. Arba'a Achmadin Yudho Sulistyo
11. Faisal
12. Herbert Nababan
13. Afief Yulian Miftach
14. Budi Agung Nugroho
15. Novel Baswedan
16. Novariza
17. Budi Sokmo Wibowo
18. Sugeng Basuki
19. Agtaria Adriana
20. Aulia Postiera
21. Praswad Nugraha
22. March Falentino
23. Marina Febriana
24. Yudi Purnomo
25. Yulia Anastasia Fu'ada
26. Andre Dedy Nainggolan
27. Ahmad Fajar
28. Airien Marttanti Koesniar
29. Juliandi Tigor Simanjuntak
30. Nurul Huda Suparman
31. Rasamala Aritonang
32. Andi Abdul Rachman Rachim
33. Nanang Priyono
34. Qurotul Aini
35. Hasan
36. Rizki Bayhaqi
37. Rizka Anungnata
38. Candra Septina
39. Waldy Gagantika
40. Abdan Syakuro
41. Ronald Paul
42. Panji Prianggoro
43. Damas Widyatmoko
44. Rahmat Reza Masri
45. Benydictus Siumlala Martin Sumarno
46. Adi Prasetyo
47. Ita Khoiriyah
48. Tri Artining Putri
49. Christie Afriani
50. Rieswin Rachwell
51. Samuel Fajar Hotmangara Tua Siahaan
52. Wisnu Raditya Ferdian
53. Teuku Rully
54. JN
55. EO
56. YA
57. DT
58. FP
59. NL
60. SD
61. GS
62. UK
63. IA
64. TT
65. HN
66. RN
67. SA
68. AR
69. KN
70. DW
71. NM
72. AM
73. IN
74. TP
75. RD
Baca Juga : Terkait Brigjen Endar, Kapolri Tegaskan Komitmen Perkuat Pemberantasan Korupsi