RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Tim pemulasaran jenazah pasien Covid-19 di RSUD Andi Makkasau, Kota Parepare, kembali bertugas, Jumat (21/05/2021).
Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Anggraeny Sari mengatakan, satu dari dua dari pasien positif corona yang dirawat pasca lebaran, meninggal.
Kondisinya, kata Renny, memang kurang baik saat ditangani tim medis pada IGD khusus Covid-19 yang ada di rumah sakit bertipe B tersebut.
Baca Juga : Evaluasi Capaian, Koperasi RSUD Andi Makkasau Gelar RAT
"Dia comorbid, selain menderita kencing manis, pasien juga memiliki riwayat darah tinggi. Sementara satu pasien lainnya, dalam penanganan dan kondisinya berangsur membaik," papar Renny.
Meski saat ini Parepare berada di zona hijau dari kasus Covid-19, kata Renny, namun manajemen rumah sakit rujukan yang dipimpinnya secara ketat tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Baik pada pasien rawat inap, pasien rawat jalan, maupun pengunjung pasien.
"Jam besuk dan jumlah pembesuk juga kita batasi, untuk mengantisipasi penyebaran corona dalam radius rumah sakit. Tentunya pengunjung maupun pasien, wajib menggunakan masker. Selain dilakukan screning dan menyiapkan tempat cuci tangan sebelum pengunjung diizinkan masuk," Renny menjabarkan.
Baca Juga : Rasa Duka Mendalam RSUD Andi Makkasau Atas Kepergian Nikolas Koliangan Lalang
Untuk penanganan pasien Covid-19, tambah Renny, saat ini disiagakan dua tim medis yang bertugas secara bergantian. Karantina bagi tim medis usai menangani pasien Covid, kata dia, juga tetap dilakukan sebelum kembali bertugas seperti biasanya. Karantina, selama dua pekan, yang ditempatkan pada asrama yang khusus disiapkan dalam kompleks rumah sakit.
"Karena pasien corona saat ini terbilang makin sedikit, jadi tim yang sebelumnya sebanyak empat kelompok, kita kurangi tersisa dua tim. Inilah yang secara bergantian melayani pasien Covid, dengan tetap menerapkan prokes dan prosedur pelayanan pasien Covid," tandasnya.
Renny juga mengaku pihak Dinkes tengah berupa melakukan tracing kontak terhadap para pasien.
Baca Juga : Sidak RSUD Andi Makkasau, Akbar Ali Pastikan Kualitas Pelayanan Terjaga
"Pasca lebaran ada dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Belum ditahu cluster apa, ibu di Jalan Damis selalu tinggal di rumah, tapi rumahnya ada warnet, salah satu anaknya menjaga warnet. Ini sementara ditelusuri kemungkinan tertular dari mana. Keluarganya sementara ditracing. Satu lagi dari Jalan Mattirotasi, laki-laki umur 40 tahun, mulai bergejala setelah pulang dari Makassar," tutupnya.